Lokasi Penemuan Buaya 4,7 Meter di Tanjung Rejeb Kaltim Bukan di Tempat Wisatawan Biasa Berenang
Pengelola wisata Labuan Cermin menutup sementara lokasi itu sambil menunggu hasil rapat pengelola
Editor: Eko Sutriyanto
Melihat itu, kemudian pengelola wisata bersama warga melaporkan kepada aparat kampung, kecamatan hingga polisi dan TNI, setelah itu baru dilakukan penangkapan bersama-sama.
Baca juga: Seorang Remaja di Konawe Utara Diduga Diterkam Buaya saat Berenang di Sungai Lasolo
“Sekarang buaya itu sudah diikat dan akan diserahkan ke BKSDA untuk dilepasliarkan di lokasi lain,” ucapnya.
Abdul Malik menyebut, alur menuju Danau Labuan Cermin dari muara pantai itu terbagi menjadi dua sungai, salah satunya adalah Sungai Lempot.
Di Sungai Lempot ini memang seringkali dilihat oleh masyarakat ada buaya sedang berjemur.
Sehingga menurut perhitungan masyarakat, buaya dari Sungai Lempot ini selalu bolak-balik ke Sungai Labuan. Adapun jenis buaya ini merupakan buaya muara.
“Ini juga kejadian kedua. Kejadian pertama sudah beberapa tahun silam tapi ukuran lebih kecil,” ujarnya.
Kendati ada penangkapan buaya dengan panjang 4,7 meter di sekitar objek wisata Danau Labuan Cermin, tetapi pemerintah kecamatan memastikan objek wisata danau dua rasa itu aman bagi wisatawan.
“Insya Allah sebelum ada aktivitas, pengelola Labuan Cermin akan rutin ngecek keamanannya,” bebernya.
Ia berharap kejadian ini tidak kembali terulang karena pihaknya bersama pemerintah kampung dan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang mengelola objek wisata Labuan Cermin akan melakukan yang terbaik.
“Jadi tak perlu takut, cuman memang untuk sementara objek wisata ini kami tutup dari aktivitas apapun,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan juduPasca Penemuan Buaya di Labuan Cermin Berau, Warga Diimbau Tak Perlu Takut, Pengelola Pastikan Aman