Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Penumpang KMP Amadea yang Terjebak di Pulau Kandang Lunik Lampung Belum Dievakuasi

Kapal Kandas hingga berjam-jam dan hingga pukul 09.00 WIB kapal belum bisa dievakuasi dari pulau.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ratusan Penumpang KMP Amadea yang Terjebak di Pulau Kandang Lunik Lampung Belum Dievakuasi
Dok. SAR Bakauheni
KMP Amadea kandas di Pulau Kandang Lunik Lampung menyebabkan 342 penumpang kapal dan 97 unit kendaraan terjebak di pulau tak berpenghuni. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Hingga Kamis (30/12/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, sebanyak 342 penumpang KMP Amadea masih terjebak di Pulau Kandang Lunik, Lampung.

Para penumpang kapal KMP Amadea mulai mengeluhkan lapar dan kelelahan.

KMP Amadea sebelumnya berangkat dari dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni pukul 22.00 WIB.

Lalu pada pukul 22.10 WIB, KMP Amadea kandas di sekitaran Pulau Kandang Lunik.

Kemudian sekitar 5 menit kemudian KSOP mendapat kabar kapal tersebut kandas.

Kapal Kandas hingga berjam-jam dan hingga pukul 09.00 WIB kapal belum bisa dievakuasi dari pulau.

KMP Amadea mengangkut 342 penumpang kapal dan 97 unit kendaraan terjebak di tengah laut.

Berita Rekomendasi

Sopir logistik yang juga penumpang Kapal KMP Amadea Rahmat mengatakan belum ada bantuan makanan dan minuman dari pihak kapal maupun pihak ASDP Bakauheni.

"Sampai saat ini kami belum menerima bantuan makanan dan minuman. Jadi kami terpaksa harus membeli makanan dan minuman sendiri," kata Rahmat, Kamis (30/12/2021).

"Apalagi di kapal ini harga apa-apa aja mahal. Saya beli po* m** harganya Rp 15 ribu. Walaupun mahal tetap saya beli karena saya lapar. Berjam-jam nunggu di atas kapal," jelasnya.

Baca juga: Temuan BP2MI, Kapal Karam di Johor Bahru Sering Dipakai Antar Jemput TKI Ilegal

Rahmat mengatakan baru meyadari kapal kandas pukul 01.00 WIB.

"Awal saya tau kapal ini kandas saat saya bangun jam setengah 1 malam. Saat diberitahu dari ruang informasi kapal. Saya kira sudah sandar di Pelabuhan Merak, ternyata masih di sini," jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Sabar Sopir Logistik yang juga penumpang kapal KMP Amadea.

Sabar mengatakan dirinya berharap kapal segera dievakuasi ke dermaga pelabuhan.

"Saya nggak tau kalau kapalnya kandas. Tau-tau saya bangun ada pengumuman dari informasi kalau kapal kandas. Saya kira sudah sampai Merak," katanya.

"Ya kalau bisa sih secepatnya dievakuasi ke dermaga pelabuhan dan ganti kapal. Karena banyak penumpang di sini merupakan sopir-sopir barang. Kami ini dikejar waktu. Kayak saya aja harus secepatnta sampai Jakarta untuk mengantar barang. Karena besok pabrik-pabrik akan tutup," ungkapnya.

Penumpang lainnya di KMP Amadea bernama Pasaribu menyesalkan pihak kapal maupun ASDP yang terkesan lambat menangani kapal.

342 Penumpang KMP Amadea Masih Terjebak
Sebanyak 342 penumpang KMP Amadea masih terjebak di Pulau Kandang Lunik, Lampung.

"Coba bantu ngomongin ke pihak kapal suruh cepat. Saya minta segera dievakuasi. Karena saya harus sampai di Jakarta sore nanti. Karena pesawat saya berangkat jam 4 sore nanti. Kalau nggak sampe sana tepat waktu, ya saya akan ketinggalan pesawat," ujarnya.

Pukul 07.30 WIB kapal pengangkut barang-barang logistik penumpang seperti makan dan minuman sudah datang, dan langsung diberikan kepada penumpang kapal.

Terjebak di Daratan Tak Berpenghuni

Sebelumnya, KMP Amadea kandas di Pulau Kandang Lunik Lampung. Sedikitnya 342 penumpang kapal dan 97 unit kendaraan terjebak di daratan yang tak berpenghuni.

Kepala Kantor Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni Tommy Aronda membenarkan peristiwa tersebut.

"KMP Amadea berangkat dari dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni pukul 22.00 WIB. Lalu pada pukul 22.10 WIB, KMP Amadea kandas di sekitaran Pulau Kandang Lunik," kata Tommy saat dikonfirmasi di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (30/12/2021).

"Kemudian sekitar 5 menit kemudian KSOP mendapat kabar kapal tersebut kandas. Kapal kandas hingga berjam-jam. Saat kejadian angin diperkirakan 15 knot. Penumpang kapal sebanyak 342 orang dan kendaraan 97 unit," jelasnya.

Tommy mengatakan pihaknya bersama tim gabungan sedang mengupayakan penarikan kapal.

Baca juga: Sedikitnya 16 Orang Tewas saat Sebuah Kapal Terbalik di Perairan Laut Aegea

"Hingga pukul 02.08 WIB nakhoda dan Tim dari KSOP, SAR, ASDP, BPTD sedang berupaya melakukan penarikan kapal ke pelabuhan kembali," katanya.

"Insyaalah kalau berhasil akan kita sandarkan kembali kapalnya, dan akan kita ganti kapalnya," ujar dia.

Tommy mengatakan penyebab kapal kandas diduga karena cuaca buruk yang terjadi belakangan ini.

"Karena cuaca buruk sehingga terdorong angin dan surut air laut," katanya.

"Penyebab lainnya karena hujan deras tadi, sehingga mengalangi jarang pandang nakhoda," jelasnya.

Tommy mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan terkait cuaca buruk ini kepada seluruh nakhoda kapal, supaya lebih berhati-hati.

"Sebelumnya kami telah memberikan imbauan, melalui surat edaran. Yang berisikan imbauan kepada nakhoda kapal terkait cuaca buruk. Dan telah disampaikan kepada operator kapal yang dinaungi Gapasdap," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Berjam-jam Terdampar di Pulau Kandang Lunik Lampung, Kapal KMP Amadea Belum Dievakuasi

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas