Viral Kasus Remaja 14 Tahun Diculik, Dirudapaksa dan Dijual di MiChat, 3 Pelaku Diamankan
Seorang gadis 14 tahun di Bandung menjadi korban penculikan dan rudapaksa oleh sejumlah pria. Korban juga dijajakan ileh para pelaku di media sosial.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berusia 14 tahun di Bandung, Jawa Barat mengalami nasib pilu.
Ia menjadi korban penculikan dan rudapaksa oleh sejumlah pria.
Setelah dirudapaksa, korban juga dijajakan oleh para pelaku di media sosial.
Kasus penculikan dan rudapaksa itu viral di media sosial.
Pihak kepolisian belum merinci jumlah keseluruhan dari pelaku.
Namun, saat ini, pihaknya telah mengamankan tiga orang pelaku dan masih menjalani pemeriksaan.
Demikian disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung.
Baca juga: Kenalan lewat FB Berujung Pilu, Remaja 14 Tahun di Bandung Jadi Korban Rudapaksa, Kasusnya Viral
Baca juga: Korban Rudapaksa Herry Wirawan Ternyata Ada yang Masih Satu Kerabat, Sepupu Istrinya
"Saya maksimalkan untuk kasus ini seluruh pelaku yang menjual (korban), yang berhubungan dan segala yang terkait akan kita tangkap semua."
"Sekarang lagi pengejaran pelaku lainnya. Masih banyak yang akan kami tangkap. Mohon doanya untuk ditangkap semuanya," katanya seusai mengunjungi rumah korban di Bandung, Rabu (29/12/2021), dilansir Tribun Jabar.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta terkait kasus gadis 14 tahun di Bandung yang dirudapaksa lalu dijual lewat MiChat:
Kenalan lewat Facebook
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, korban dan seorang pelaku awalnya berkenalan lewat Facebook.
Setelah intens berkomunikasi, pelaku kemudian mengajak korban untuk bertemu.
"Kronologinya dia (korban) kenalan lewat Facebook sama pelaku. Dia diajak ketemu," kata Rudi saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (28/12/2021).
Keduanya janjian untuk bertemu di sebuah tempat di Andir, Kota Bandung.
Korban dicekoki miras lalu dirudapaksa kemudian dijual
Ketika sudah bertemu, pelaku kemudian mencekoki korban dengan minuman keras (miras).
Setelah mabuk, korban lalu dirudapaksa oleh pelaku.
"Dicekoki minuman miras, setelah itu diperkosa," ujarnya.
Tak berhenti sampai di situ, setelah dirudapaksa, korban lalu dijajakan di media sosial melalui aplikasi MiChat.
Polisi telah mengamankan tiga orang pelaku dalam kasus ini.
Ketiganya terdiri dari dua pria dan seorang wanita.
"Pelakunya kami amankan laki-laki dua orang dan satu perempuan, istri salah satu pelaku karena dia ada situ jadi turut serta," terangnya.
Baca juga: Korban Rudapaksa Anak Pengasuh Pondok Pesantren di Jombang: Kok Polisi Nggak Maju-maju?
Peran ketiga pelaku
Tiga pelaku yang diamankan yakni S, I, dan L.
Rudi menjelaskan, ketiga pelaku memiliki peran masing-masing.
"Pertama inisial I, dia kenalan lewat Facebook dengan korban," kata dia.
I kemudian mengajak rekannya, S bersama L sepasang suami istri untuk bersama-sama menjual korban melalui aplikasi MiChat.
"Mucikarinya I sama S yang menawarkan korban di MiChat," ucap dia.
Baca juga: Pengusaha Asal Jakarta Lecehkan Anak-anak di Jambi, Modusnya Diberi Uang Jajan Hingga Jutaan Rupiah
Viral di media sosial
Kasus penculikan dan rudapaksa ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @alvinakmal.
Dalam unggahan tersebut, akun tersebut menuliskan kronologi singkat peristiwa yang menimpa gadis 14 tahun itu.
"Viralkan, anak di bawah umur 14 tahun, diculik dan diperkosa ramai-ramai setelah itu dijual dijadikan PSK," tulis pemilik akun tersebut.
Dijelaskannya, korban diculik sejak 15 Desember 2021, dan baru ditemukan pada 22 Desember 2021.
Korban ditemukan oleh ayahnya sendiri.
Bahkan, kata akun tersebut, ayah korban sendiri yang menangkap tiga orang pelaku itu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TANGKAP Semua Pelaku, Kata Kapolrestabes Usai Kunjungi Rumah Gadis Bandung yang Diculik & Dirudapksa
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gadis Bandung Diculik, Dicekok Miras, Dirudapksa Lalu Dijual, Tiga Pelaku Diamankan, yang Lain Buron
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)