Bocah Berusia 10 Tahun Tenggelam saat Mencuci Sepedanya di Sungai Desa
Nanang kembali mengingatkan para orang tua agar lebih waspada dan memperhatikan anak saat bermain di luar rumah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, BIMA – Alfin (10) terseret arus saat banjir melanda desa ini, Kamis (30/12/2021).
Bocah asal Desa Sarita, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima diduga terseret arus banjir saat mencuci sepedanya di sungai desa setempat.
Hingga saat ini, Jumat (31/12/2021), bocah malang tersebut belum ditemukan.
Proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan beserta warga setempat.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH dalam proses pencarin korban, pihaknya telah menerjunkan tim rescue Pos SAR Bima dan bergabung dengan TNI, Polri, F-TSBK, potensi SAR Bima, warga setempat.
”Pencarian dari lokasi kejadian hingga laut,” kata Nanang.
Baca juga: Hanya Gunakan Potongan Bambu, Warga Cari Bocah Tenggelam di Toraja Utara
Sampai kini tim SAR gabungan belum menemukan korban.
Sehingga pencarian sempat dihentikan sementara dan kembali dilanjutkan Jumat pagi tadi.
Nanang menambahkan, pencarian selanjutkan dilakukan dari lokasi kejadian hingga muara sungai dan di laut Desa Sarita menggunakan perahu karet bermesin.
“Tim SAR gabungan akan dibagi dua untuk melakukan pencarian di sungai dan laut,” tambahnya.
Dengan kejadian itu, Nanang kembali mengingatkan para orang tua agar lebih waspada dan memperhatikan anak saat bermain di luar rumah.
Dengan cuaca ekstrem akhir-akhir ini, anak jangan dibiarkan bermain sendiri di area berbahaya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Mencuci Sepeda di Sungai, Bocah 10 Tahun asal Desa Sarita Bima Terseret Banjir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.