Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelakuan Klitih, Habis Pesta Pora Membacok Warga Tak Berdosa

Polres Sleman terus merazia aksi klitih di Yogyakarta. Beberapa pemuda ditangkap.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Kelakuan Klitih, Habis Pesta Pora Membacok Warga Tak Berdosa
TribunJogya/Edy Utama
Korban aksi klitih di barat flyover Jombor, Agung Setyobudi tergolek lemas di IGD RS UGM, Jumat (21/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - TIM Opsnal Reskrim Polres Sleman dan Polsek Ngaglik bergerak cepat memburu para pelaku tindak kejahatan jalanan atau klitih yang beraksi di Jalan Kaliurang, Km 9, Sinduharjo, Ngaglik, pada Senin (27/12) dini hari. Enam terduga pelaku saat ini telah diamankan.

Mereka berinisial FRA (18) warga Minggir, WW (18) warga Moyudan, AN (19) warga Godean, HAP (19), MF (18), dan MBR (17) ketiganya warga Kota Yogyakarta.

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, AKP Budi Karyanto mengatakan, keenam pelaku ditangkap di rumah masing-masing secara berurutan dari pukul 21.00 WIB hingga menjelang subuh, Senin-Selasa (27-28/12).

Penangkapan tersebut setelah melalui proses penyelidikan dengan bekal keterangan saksi, maupun pengumpulan bukti visual rekaman kamera pengawas (CCTV) di seputar lokasi kejadian.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan pengembangan karena dimungkinkan masih ada pelaku lain.

"Siang ini (kemarin) kami kembangkan lagi," jelasnya, Selasa (28/12).

Budi mengatakan, berdasarkan keterangan para terduga pelaku, mereka nekat melakukan aksi pengeroyokan dan pembacokan terhadap korban karena kesal semata. Saat malam kejadian, korban dituduh mennyalip kendaraan rombongan pelaku sehingga merasa kesal.

Berita Rekomendasi

Korban kemudian ditendang hingga terjatuh. Lalu dianiaya dan dibacok menggunakan celurit hingga mengalami sejumlah luka-luka. Menurut Budi, keenam pelaku yang berhasil ditangkap saat kejadian ikut dalam rombongan bagian tengah.

"Jadi, mereka melihat ada korban jatuh, kemudian ikut memukul, menendang," tuturnya.

Pemukulan yang dilakukan para pelaku dengan beragam. Ada yang menggunakan tangan kosong, helm, botol bir, dan ada pula yang menyabetkan senjata tajam. Hingga saat ini, belum ada yang mengaku siapa yang membacok.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, di antaranya botol minuman keras dan kendaraan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi kejahatan.

"Dari keterangan, ada juga yang memukul menggunakan dobel stik lalu dibuang di seputar lokasi kejadian. Saat ini masih kami cari," terang Budi.

Terpisah, Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan, hingga kini jajarannya masih mendalami peran dari masing-masing pelaku. Keenam pelaku yang berhasil ditangkap merupakan kelompok yang tergabung dalam satu geng.

Sebelum kejadian, kelompok ini merayakan kegiatan di salah satu hotel di Kaliurang. Kemudian turun dan terlibat aksi pembacokan di Sinduharjo, Ngaglik. Motifnya karena tersinggung di jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas