RSUP Kariadi Semarang Kebakaran, Ini Penjelasan Dirut Terkait Penyebab
ihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Kariadi menjelaskan tentang insiden kebakaran yang terjadi di Gedung Kasuari pada Kamis (30/12/2021).
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Fasilitas lantai 5 Gedung Kasuari ialah pelayanan tindakan kemoterapi rawat inap atau siklus panjang, pelayanan tindakan apheresis, kapasitas 36 tempat tidur, 4 tempat tidur VIP, dan 32 tempat tidur nonVIP.
Baca juga: Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang Kebakaran, Ganjar Pranowo Pastikan Kondisi Pasien Aman
Kata Dirut
Direktur Utama RSUP Kariadi Semarang, drg. Farichah Hanum mengatakan, kebakaran yang terjadi di gedung Kasuari berasal dari ruang MRI.
"Iya berasal dari alat MRI," terangnya saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Alat tersebut diduga alami korsleting sehingga muncul api yang merambat ke ruangan lain.
Alat tersebut bernilai ratusan juta hasil pengadaan di tahun 2014.
RSUP Kariadi memiliki dua alat sejenis tersebut.
"Kami masih menunggu penyebab pastinya dari penyelidikan kepolisian," jelas Hanum.
Ia mengklaim, pihak rumah sakit telah bertindak dengan cepat dengan melakukan evakuasi pasien, dokumen penting, dan alat-alat penting.
"Kami ada tim sendiri untuk menangani kebakaran. Kami juga bergerak cepat tentunya atas dukungan dari Damkar dan Polrestabes Semarang," terangnya.
Hal itu ditunjukan dengan penanganan api yang tidak meluas dan bisa dilokalisir di ruang MRI saja.
Menurutnya, sebanyak 50 pasien Omnologi di instalasi Kasuari sudah dapat dievakuasi yang dipindahkan ke instalasi Garuda.
Proses evakuasi pasein dan alat dilakukan dengan cepat.
Diharapkan berlangsung normal secepatnya, ia meminta waktu dua hari untuk menangani hal itu.
"Beri kami waktu satu dua hari untuk memastikan ruang tersebut. Tapi kami tetap bisa melayani karena kami juga punya dua alat MRI," terangnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.