Hari Ini Puncak Kepadatan di Lembang, Tak Diberlakukan Ganjil-Genap
Hari ini bakal terjadi kepadatan di Lembang, Bandung Barat. Namun polisi tidak memberlakukan ganjil-genap.
Editor: cecep burdansyah

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT - Kepolisian memastikan tidak akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas ganjil-genap nomor kendaraan selama masa libur Tahun Baru 2022, baik di Kabupaten Bandung Barat (KBB), maupun Kota Cimahi.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto, mengatakan, ganjil genap tersebut tidak akan diterapkan karena tidak ada arahan dari pimpinan.
"Begitu juga penyekatan. Tidak akan kami lakukan, sesuai dengan arahan pimpinan," ujar Sudirianto kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Kamis (30/12).
Untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas yang mungkin terjadi, terang Sudirianto, hal yang akan mereka lakukan adalah memberlakukan one way traffic secara situasional, seperti yang mereka lakukan di kawasan wisata Lembang pada libur Natal akhir pekan kemarin.
"Saat itu sampai menerapkan delapan kali one way karena memang kondisinya cukup padat," kata Sudirianto.
Ia memprediksi wisatawan dari luar daerah sudah bakal memadati kawasan wisata Lembang sejak Jumat (31/12) pagi.
"Itu karena malamnya pergantian tahun. Namun, puncaknya tetap diprediksi terjadi pada hari Sabtu," ujarnya.
Lonjakan
Prediksi peningkatan arus kendaraan pada hari ini juga diungkapkan Kepala Posko Terpadu Polda Jabar, Kompol Sofyan.
"Jumat ini diperkirakan akan ada peningkatan arus lalu lintas dari Jakarta menuju wilayah Jawa Barat. Kemungkinan akan terjadi lonjakan pada Jumat sore," ujar Kompol Sofyan saat ditemui di Posko Terpadu Cibungur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (30/12).
Di Jakarta, Plt Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Dodi Darjanto, memprediksi, puncak arus balik libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan berlangsung pada 31 Desember hingga 2 Januari 2022. Itu sebabnya, langkah antisipasi disiapkan hingga 3 Januari.
Dodi menyebutkan pihaknya akan menyiapkan sistem contra flow atau lawan arus untuk memecah kepadatan kendaraan. Nantinya, kebijakan itu akan diberlakukan di sejumlah titik di ruas jalan tol Cikampek.
"Contra flow di kilometer 47 sampai dengan kilometer 65 ke arah timur keluar Jakarta dan kilometer 61 ke 47 ke arah barat ke dalam Jakarta," jelas Dodi, kemarin.
Dodi menambahkan pihaknya juga menerapkan sistem ganjil genap (gage) di kawasan wisata yang telah ditentukan. Hal ini sebagai upaya mengurangi potensi kemacetan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.