Bahar bin Smith Adu Mulut dengan Perwira TNI: Beda Pernyataan Kuasa Hukum dan Kapendam Siliwangi
Kuasa hukum Bahar bin Smith dan Kapendem III Siliwangi beri pernyataan berbeda soal adu mulut Bahar dan Brigjen Achmad Fauzi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono

"Terus ada pesan yang disampaikan terkait ceramahnya gitu kan, memang harapannya dari Bapak Pangdam sudah disampaikan ke saya itu kan menginginkan kita ini agar wilayah ini kondusif lah, terbebas dari ujaran kebencian yang saling menyalahkan satu sama lain, berawal dari medsos dan sebagainya," urai Arie.
"(Tapi), ngomongnya ke mana-mana. Kan beliau, Danrem 061/ Surya Kencana, sampaikan nanti kalau ada kerumunan terpaksa dibubarkan karena nggak boleh menjelang tahun baru. Cuma dibelok-belokan," lanjutnya.
Baca juga: POPULER NASIONAL Bahar bin Smith Adu Mulut dengan Perwira TNI | Teror di Ponpes Bahar bin Smith
Baca juga: Sosok Brigjen Achmad Fauzi, Jenderal TNI yang Berdebat dengan Bahar bin Smith
Isi Percakapan Bahar bin Smith dan Brigjen Achmad Fauzi

Dilansir Tribunnews, dalam dialog yang terjadi, Brigjen Achmad Fauzi meminta agar Bahar bin Smith mendatangi Polda Jawa Barat.
Bahar pun memastikan ia akan datang ke Polda Jabar.
"Bapak tidak datang kemari pun saya tetap datang ke Polda Jabar," kata Bahar seperti yang terdengar dalam video.
"Buktikan," kata Danrem.
"Buktikan? Emang saya udah ngomong. Bahkan Minggu saya datangi saya nginap di sana," jawab Bahar.
Lebih lanjut, Bahar menanyakan apa maksud kedatangan Achmad Fauzi.
Lantaran, kata Bahar, yang bertugas menjemput dirinya adalah polisi, bukan TNI.
Menjawab perkataan Bahar, Achmad menyebut dirinya hanya bertugas menjaga stabilitas wilayah.
Ia juga meminta agar Bahar tak bersikap provokatif dengan menghina seseorang.
Baca juga: Kronologi Teror Tiga Kepala Anjing di Ponpes Milik Bahar Bin Smith, Diduga Pelaku Berjumlah 4 Orang
Baca juga: Kuasa Hukum Habib Bahar Laporkan Aksi Teror Kepala Anjing, Polisi Langsung Olah TKP
"Loh enggak ada urusan. Yang jemput polisi bukan Bapak dong, sekarang Bapak datang ke sini mau syok terapi atau apa. Enggak ada urusan," kata Bahar.
"Tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya Pak, jangan provokatif," timpal Brigjen Fauzi.