Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kolonel Priyanto dan Dua Tersangka Kasus Nagrek Jalani Rekonstruksi di Banyumas

Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, Koptu A Sholeh menjalani rekonstruksi di TKP Sungai Serayu, Banyumas, Senin (3/1/2022).

Editor: Erik S
zoom-in Kolonel Priyanto dan Dua Tersangka Kasus Nagrek Jalani Rekonstruksi di Banyumas
(Tribunjabar.id
Rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS -  Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, Koptu A Sholeh menjalani rekonstruksi di TKP Sungai Serayu, Banyumas, Senin (3/1/2022).

Ketiganya adalah oknum anggota TNI AD yang menjadi tersangka kasus kecelakaan sejoli di Nagreg, Jawa Barat.

Reka adegan digelar di Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Ketiganya mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan hanya mengenakan sendal jepit.

Baca juga: Kolonel Priyanto dkk Disoraki Warga Saat Rekonstruksi, Tubuh Salsabila Masuk Kolong Mobil

Rekonstruksi atau reka ulang dilakukan oleh Penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) dengan pengamanan yang ketat.

Proses rekonstruksi dimulai pukul 14.05 WIB dengan durasi kurang lebih 25 menit berakhir pada pukul 14.25 WIB.

"Ada beberapa adegan yang diperagakan tapi TKP nya berada di jembatan Menganti ini.

Berita Rekomendasi

Saya tidak bisa memberikan jawaban lengkap, karena ada yang lebih berwenang melakukan pengembangan dan penyelidikan," ujar Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf Chandra kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Saksikan Rekonstruksi di Nagrek, Ibunda Salsabila Mengaku Kesal Tapi Ada Rasa Kasihan pada Tersangka

Ketiga oknum anggota TNI-AD yang melakukan rekonstruksi adalah Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, Koptu Achmad Sholeh.

Alat peraga digantikan dengan boneka laki-laki memerankan korban Handi Saputra (16) Alamat Cijolang RT 3 RW 1, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.

Kemudian boneka perempuan memerankan Salsabila (14) alamat Tegalane RT 2 RW 7, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Barang bukti yang dihadirkan KBM Izusu Phanter Nopol B-300-Q, warna hitam (semula warna hitam dan sudah dilakukan perubahan warna oleh tersangka).


Sebelumnya sempat diberitakan kasus ini bermula dari penemuan dua sosok mayat tanpa identitas di aliran Sungai Serayu Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Sabtu (11/12/2021) lalu.

Penyidik dari Polrestabes Bandung menyatakan bahwa kedua mayat itu identik dengan korban kecelakaan di jalan raya Nagreg, Bandung, Jawa Barat.

Akhirnya pada Jumat (18/12/2021) penyidik Polrestabes Bandung bersama keluarga korban datang ke Polresta Banyumas dan Polres Cilacap mengecek kabar penemuan mayat tersebut.

Baca juga: Kolonel P Jadi Otak Pembunuhan Sejoli di Nagreg, Panglima Andika: Rekontruksi Dilakukan Senin Besok

Setelah penyidik Polresta Banyumas menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban meyakini mayat laki-laki tersebut adalah anaknya, Handi Harisaputra (18).

Sementara itu, mayat perempuan yang ditemukan di muara Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap juga identik dengan korban kecelakaan bernama Salsabila (13).

Atas permintaan kedua keluarga, makam kedua korban akhirnya dibongkar dan dipindahkan ke kampung halamannya, Sabtu (18/12/2021). (Permata Putra Sejati)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penabrak Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg Jalani Rekonstruksi di TKP Pembuangan Mayat Sungai Serayu

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas