Kader dan Simpatisan Demokrat NTT Ramai-ramai Bakar Bendera Partai, Ini Penyebabnya
Kader Demokrat yang berunjuk rasa itu adalah simpatisan pendukung Jefri Riwu Kore (Jeriko).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Irfan Hoi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Sejumlah kader Partai Demokrat di Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi unjuk rasa di di kantor DPD Partai Demokrat NTT, Kupang, Selasa (4/1/2022) siang,
Kader Demokrat yang berunjuk rasa itu adalah simpatisan pendukung Jefri Riwu Kore (Jeriko).
Aksi itu digelar pasca putusan Ketua DPD Partai Demokrat NTT yang menunjuk Leonardus Lelo jadi Ketua DPD.
Massa yang tiba sekira puku 13.00 Wita di lokasi langsung membawa sejumlah bendera partai Demokrat dan membakarnya persis di depan kantor sekretariat.
Selain membakar bendera Demokrat, massa aksi juga merangsek masuk ke dalam kantor sekretariat mengambil sejumlah bendera Demokrat.
Massa aksi menyebut bendera itu dibuat oleh Jefri Riwu Kore.
Untuk itu, sudah seharusnya bendera itu dibakar, sekaligus mendesak Jeriko mundur dari partai Demokrat.
Baca juga: PKS Ajak Koalisi Sejak Dini, Politikus Demokrat: Pilpres Belum Jadi Agenda Prioritas Kami
Dugaan permasalahan
Aksi massa itu diduga dipicu soal pergantian pimpinan DPD Demokrat NTT.
Anggota DPRD NTT Leonardus Lelo menyebut dirinya ditunjuk oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menahkodai Demokrat NTT.
Informasi itu disampaikan, Leonardus Lelo ketika menggelar konferensi pers siang tadi
Leo Lelo menyampaikan ia mendapat video call dari Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat kemarin petang.
Dalam obrolan itu, Sekjen menyebut Leo Lelo ditunjuk jadi Mandataris Partai Demokrat NTT.
"Tadi malam, jam 18.50 WIB atau 19.50 Wita, di video call oleh pak sekjen DPP Partai Demokrat yang juga kepala BPOKK," kata Leo.
Leo menjelaskan, putusan itu sesuai dengan hasil fit and proper test, dan pertimbangan DPP.
Keputusannya, kata Leo, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menetapkan dirinya sebagai ketua DPD Partai Demokrat NTT untuk 2021-2026.
"Saya perlu menyampaikan ucapan limpah terima kasih kepada ketua umum DPP Partai Demokrat, AHY dan ketua majelis tinggi partai Demokrat, bapak SBY yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk memimpin DPD Partai Demokrat NTT," ujarnya.
Dia menyebut akan melaksanakan kepercayaan dan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Tujuannya adalah untuk kemenangan dan kejayaan partai Demokrat di NTT.
Leo Leo juga menyatakan ucapan terima kasih kepada mantan ketua DPD NTT Partai Demokrat, Jefri Riwu Kore yang telah memimpin DPD Partai Demokrat NTT periode 2016-2021.
"Dan diharapkan bapak Jefri Riwu Kore tetap memberikan kontribusi dan membantu mengibarkan bendera Partai Demokrat, serta membesarkan partai Demokrat di seluruh pelosok NTT," ucapnya.
Leo Lelo juga mengajak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di NTT untuk bersatu padu mengawal semua kebijakan dari DPP dibawa kepemimpinan AHY, pasca penunjukan dan penetapan ketua DPD Partai Demokrat NTT yang baru.
"Semua kader ditingkat provinsi, kabupaten/ Kota, Kecamatan, Desa hingga dusun terus mengibarkan bendera demi kebesaran partai Demokrat di NTT," sebutnya.
Ia kembali mengajak agar Jefri Riwu Kore bisa mengisi kepengurusan yang ada di DPD NTT.
"Beliau senior, saya mengajak beliau untuk masuk di Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat NTT," katanya.
Proses Musda, menurutnya sudah selesai.
Leo Lelo menekankan seluruh kader partai Demokrat di NTT untuk tetap berdiri tegak dibawa kepemimpinan ketum AHY untuk meneruskan perjuangan memenangkan pemilu legislatif, pilpres dan pilkada pada tahun 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul DPP Putuskan Leo Lelo Jadi Ketua DPD Partai Demokrat
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kecewa Putusan Ketua DPD, Bendera Partai Demokrat Dibakar Massa Pro Jeriko di Kupang