5.000 Anak Ayam di Pangandaran Terbakar Hidup-Hidup
Untuk penanganan kebakaran, karena tidak ada petugas pemadam kebakaran dan pemadaman dilakukan warga setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Meledaknya tabung gas memicu kebakaran di kandang ayam broiler milik warga di Pangandaran, Jawa Barat.
Akibatnya 5.000 anak ayam broiler berumur tiga hari yang lalu terbakar hidup-hidup dan menjadi arang.
Peristiwa kebakaran tersebut menimpa kandang ayam milik Yuda, warga di RT 03/01 Dusun Bulak Leuga, Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.
Kepala Desa Karangkamiri, Agus, mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (5/1/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Hendak Padamkam Kebakaran, Warga Sumedang Kaget Temukan Bocah, Kaki dan Tangannya Dirantai
"Kejadian itu bermula dari api semawar atau api penghangat ayam kecil yang menggunakan gas LPG.
Terus, mungkin karena panas, tabung gas LPG-nya ikut meledak," ujar Agus saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (6/1/2022) sore.
Padahal, kata dia, kandang ayam itu diisi 5.000 anak ayam broiler sekitar tiga hari yang lalu.
"Akibat kebakaran, sebanyak 5.000 anak ayam ikut hangus, semua terbakar bersama kandangnya," katanya.
Untuk penanganan kebakaran, karena tidak ada petugas pemadam kebakaran dan pemadaman dilakukan warga setempat.
"Namun, karena kandang ayam terbuat dari bambu, kobaran api cepat membesar.
Kebetulan kandang ayam itu berada di atas kolam, jadi warga kesulitan untuk pemadaman api," ucap Agus.
Atas peristiwa kebakaran tersebut pihaknya sudah melaporkan ke pihak BPBD Kabupaten Pangandaran.
"Kalau untuk total kerugian, belum tahu. Intinya, 5.000 anak ayam yang ada beserta kandangnya hangus terbakar," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebakaran di Pangandaran, 5.000 Anak Ayam Jadi Arang Akibat Tabung Gas Meledak