Pria di Malang Bacok Ayah Kandung Hingga Tewas, Diduga Kondisi Kejiwaan Pelaku Terganggu
Hudi Cahyono (37) diduga menghabisi nyawa ayah kandungnya Suradi menggunakan senjata tajam cerulit.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Hudi Cahyono (37) diduga menghabisi nyawa ayah kandungnya Suradi menggunakan senjata tajam cerulit.
Bukan hanya membunuh sang ayah, Hudi juga diduga melukai kakak kandungnya Ponimi hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Dusun Krajan, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/1/2021).
Tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana Hudi menghabisi ayah dan kakaknya.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi mengatakan awalnya pihaknya mendapat laporan warga bila ada orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 07:00 kami mendapat laporan dari warga yang menemukan orang meninggal di dalam rumah. Dari laporan tersebut kami segera datangi TKP. Kami menemukan ada 2 orang korban," kata Donny ketika dikonfirmasi.
Menurut Donny, korban Suradi ditemukan dalam kondisi mengalami luka bacok di leher dan pundak.
"Pertama korban meninggal (Suradi) karena luka bacok di leher dan pundak kana belakang. Sedangkan korban satunya (Ponimi) masih hidup dengan luka berat di bagian jari tangan korban," ujar Donny.
Baca juga: Belum Diketahui Motif Anak Bacok Ayah hingga Tewas di Kabupaten Malang
Lanjut dia, terduga pelaku berhasil diamankan di lokasi kejadian.
Kata Donny, setelah melakukan tindakan keji, terduga pelaku bersembunyi di dalam kamar mandi rumah.
"Diduga kuat pelaku adalah anak kandung korban. Dugaan awal korban mengalami depresi tapi masih kami dalami," kata Donny.
Menurut Donny, polisi masih belum bisa melakukan pemeriksaan secara optimal kepada pelaku.
Kondisi kejiwaan pelaku tidak memungkinkan untuk dilakukan interogasi.
"Terduga pelaku masih belum bisa dimintai keterangan. Saat proses wawancara dan interogasi di Polsek tidak berbicara sama sekali. Kondisi kejiwaannya tertanggu jadi kami akan menggandeng rumah sakit jiwa," kata Donny.
Baca juga: Pria di Malang Bunuh Ayah Kandung: Pelaku Tunjukkan Gelagat Tidak Wajar Beberapa Hari