Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bocah 5 Tahun Disekap dan Dirantai Sang Tante di Sumedang, Pelaku Mengaku Sudah Tak Kuat Mengurus

Kepolisian menetapkan perempuan berinisial S (53) sebagai tersangka dalam kasus penyekapan bocah berusia 5 tahun di Sumedang.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bocah 5 Tahun Disekap dan Dirantai Sang Tante di Sumedang, Pelaku Mengaku Sudah Tak Kuat Mengurus
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/ Kiki Andriana
(Kiri) Tersangka S, tante yang tega rantai keponakannya sendiri dan (Kanan) Kediaman S saat didatangi pihak kepolisian. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kepolisian menetapkan perempuan berinisial S (53) sebagai tersangka dalam kasus penyekapan bocah berusia 5 tahun di Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

S merupakan pemilik rumah di kompleks Perumahan Anggrek Regency, RT04/10 lokasi tempat bocah berinisial S disekap dan dirantai.

S sendiri tak lain adalah tante dari korban.

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan motif pelaku melakukan penyekapan terhadap anak tersebut adalah merasa tidak kuat mengurus.

Anak tersebut diakui pelaku adalah anak sepupunya.

"Alasannya karena tidak kuat lagi mengurus anak tersebut, sehingga setiap kali S ini keluar rumah, dia menyekap anak itu," kata Kapolres di Sumedang, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Bupati Sumedang Turun Tangan Selamatkan Anak yang Diperlakukan Biadab, Diduga Pelaku Tantenya

Berita Rekomendasi

Ditanya indikasi perdagangan manusia (human trafficking), Eko mengatakan polisi masih terus mendalami kasus ini.

"Segala kemungkinan masih bisa terjadi sebab tersangka ini pernyataannya berubah-ubah," katanya.

Pernyataan yang berubah salah satunya adalah hubungan kekerabatan antara tersangka dengan korban.

Pada pengakuan yang lain, tersangka mengatakan korban adalah anak yang dititipkan kakeknya kepadanya.

Sementara kakeknya adalah warga Lampung.

"Saat ini korban telah berada di tempat aman yang tak bisa saya sebutkan lokasinya. Yang jelas dalam perawatan Dokkes Polres Sumedang dan Dokkes Polda Jabar. Kami berharap traumanya hilang," kata Eko.

Dia menjelaskan sekelumit hasil visum terdapat jejak kekerasan.

Baca juga: Hendak Padamkam Kebakaran, Warga Sumedang Kaget Temukan Bocah, Kaki dan Tangannya Dirantai

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas