Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bermula dari Kebakaran, Bocah 5 Tahun di Sumedang Ditemukan Disekap dan Dirantai

Bocah 5 tahun berinisial R di Sumedang, Jawa Barat disekap dan dirantai di dalam rumah oleh kerabat sendiri.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bermula dari Kebakaran, Bocah 5 Tahun di Sumedang Ditemukan Disekap dan Dirantai
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Kondisi rumah milik S di Perumahan Anggrek Regency, tempat seorang bocah 5 tahun disekap, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022) 

Alih-alih memotong rantai, warga malah menelpon nomor yang tertera di depan rumah tepatnya di bawah plakat tulisan "Dijual".

Baca juga: Selain Dirantai dan Disekap, Bocah di Sumedang juga Dianiaya, Polisi Ungkap Hasil Visum

Baca juga: Bocah yang Dirantai di Sumedang Juga Alami Kekerasan Fisik, Pernah Digigit dan Disiram Minyak Panas

 "Ya, (warga menghubungi nomor yang tertera) kan itu ada nomor telepon di papan di depan rumah, di bawah tulisan dijual."

"Saya telepon, mengabarkan rumah terbakar dan seorang anak tersekap."

"Orang yang ditelepon tersebut memberitahukan bahwa kunci gemboknya ada di dekat TV," lanjut Deni.

Deni pun bergegas menghampiri posisi televisi dan mencari kunci gembok.

"Ketemu tuh kuncinya, tapi yang bisa dibuka hanya yang bagian kaki."

"Anak itu buru-buru diselamatkan untuk menghirup udara bersih dahulu, dibawa ke luar rumah."

Berita Rekomendasi

"Telat beberapa menit mungkin wallahu a'lam, karena itu kan pengap tidak ada ventilasi sama sekali di lantai dua," ungkap Deni.

Dugaan Kasus Penjualan Anak, Susilawati Diperiksa 

Atas kejadian tersebut, Susilawati saat ini tengah diperiksa polisi.

Namun demikian, saat menjalani pemeriksaan pernyataan Susilawati sering berubah-ubah.

Baca juga: Pelaku Penyekapan Bocah di Sumedang Ditangkap, Ungkap Alasan Sekap Korban, Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Baca juga: Kasus Bocah Disekap dan Dirantai di Sumedang, Hasil Visum Ungkap Korban Pernah Disiram Minyak Panas

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengungkap saat ditanyai soal hubungannya dengan korban, Susilawati sempat menuturkan bahwa bocah tersebut merupakan anak tantenya.

Namun, keterangan tersebut berubah lagi, Susilawati menyebut bahwa bocah tersebut adalah anak titipan dari kakeknya di Lampung.

"Pernyataan tersangka masih berubah-ubah."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas