Pembunuhan di Subang, Pengacara: Danu Seperti Jadi Incaran Polisi
Achmad Taufan menegaskan sampai saat ini pihaknya masih meyakini bahwa Danu bukan pelaku rajapati kasus Subang tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Muhammad Ramdanu atau Danu menjadi salah satu orang yang paling dicurigai terhadap kasus Pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Danu yang masih saudara dekat korban yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga menjadi salah satu saksi kunci kasus yang belum terungkap selama lima bulan ini.
Dia sangat dicurigai oleh polisi karena pengakuannya yang sering berubah-ubah dan sempat membersihkan bak mandi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Belakangan, Danu ditinggal Yoris yang meninggalkan dia bersama kuasa hukumnya sekarang untuk bergabung dengan kuasa hukum ayahnya.
Baca juga: Sketsa Wajah Jagal Subang Dianggap Mirip Dengan Danu, Berikut Komentar Keluarga
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dalam wawancaranya bersama Tribunnews mengungkap banyak hal termasuk Danu yang seperti menjadi incaran polisi dalam kasus Subang itu.
Taufan menjelaskan pihaknya sudah punya kronologis lengkap tentang pembelaan danu.
“Keyakinan kami memang kami sudah punya satu kronologis lengkap tentang pembelaan Danu,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dikutip Tribunjabar.id, Jumat (31/12/2021).
Untuk lebih jelasnya, Taufan mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan untuk publik.
Ia mengklaim upaya dari kronologis pembelaan Danu tersebut akan menjadi senjata timnya.
Baca juga: Sosok Pembunuh Ibu dan Anak yang Hebohkan Subang Versi Sketsa Polisi, Apa Respon Keluarga?
“Ini memang menjadi senjata kita,” ujarnya.
Kendati begitu, Achmad Taufan menegaskan sampai saat ini pihaknya masih meyakini bahwa Danu bukan pelaku rajapati kasus Subang tersebut.
Kemudian Taufan membeberkan keyakinannya itu lantaran berdasarkan pengamatannya bahwa pelaku adalah seorang yang profesional.
Menurutnya pelaku merancang kejahatannya hingga berbagai pihak dari Mabes Polri dan lainnya terjun menangani kasus Subang tersebut.
Ia pun menilai sejatinya Mabes Polri terjun kasus perampasan nyawa biasanya cepat diungkap.