Sudah Hampir 2 Bulan, Penyebab Kematian Seorang Pria di Kabupaten Gowa Belum Terungkap
Keluarga korban menganggap kematian Ghazali Dahlan tak wajar. Sebab, diduga ada luka tidak wajar pada tubuh korban saat ditemukan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap penyebab kematian Ghazali Dahlan (35), seorang warga di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Ghazali Dahlan sebelumnya ditemukan tak bernyawa di Perumahan Puri Diva Istanbul, Pao-pao, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, hampir 2 bulan lalu atau tepatnya Selasa (30/11/2021) sekira pukul 23.00 Wita.
Mayat Ghazali Dahlan pertama kali ditemukan oleh istrinya, Nurul Novita (29).
Guna penyelidikan lebih lanjut, pihak keluarga menyetujui jasad Ghazali Dahlan diautopsi.
Keluarga korban menganggap kematian Ghazali Dahlan tak wajar.
Sebab, diduga ada luka tidak wajar pada tubuh korban saat ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman belum memberikan konfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut.
Tidak ada jawaban baik melalui pesan WhatsApp maupun via sambungan telepon saat dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, hasil autopsi Ghazali Dahlan bakal keluar 3 hingga 4 minggu mendatang.
Kaur Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel Ria Haerani mengatakan pihaknya melakukan autopsi terhadap Ghazali Dahlan.
Baca juga: 2 Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Remaja di Nagreg Pernah Jadi Anak Buah Kolonel Priyanto
Hal tersebut sesuai permintaan penyidik Polres Gowa.
"Atas permintaan dari penyidik Polres Gowa, kemarin Rabu tanggal 1 Desember 2021 jam 17.00 Wita kami laksanakan giat autopsinya," ujarnya dikonfirmasi TribunGowa.com, Kamis (2/11/2021) lalu.
Ria membeberkan hasilnya anak keluar 3 hingga 4 minggu ke depan.
"3-4 minggu menunggu hasil pemeriksaan jaringan dari laboratorium," kata dia.
Meski demikian, pihaknya belum bisa membeberkan secara rinci apakah pada tubuh Ghazali ada tanda kekerasan atau tidak.
Nantinya Tim Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel bakal menyerahkan hasil autopsi ke penyidik Polres Gowa.
"Untuk hasil pemeriksaannya nanti kami serahkan ke penyidik," ujar dia.
Mertua Ghazali Dahlan, Andi Once menduga menantunya jadi korban pembunuhan.
Sebab kematian Ghazali terbilang janggal.
Ada luka pada bagian wajah korban.
Seperti luka lebam pada muka dan mata.
"Mukanya hancur, mulutnya robek," ujarnya ditemui di rumahnya Perumahan Puri Diva Istanbul, Paopao, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (1/12/2021).
Kemudian, kata dia, kabel putih yang melilit di leher korban juga terbilang janggal.
Pasalnya, kabel putih yang melilit leher korban tidak sama besarnya dengan yang ada di atas, seakan-akan korban mengakhiri hidupnya.
"Jadi itu kabel dililit tali rapiah yang tipis, itu dililit dengan kabel putih dari badannya sampai kakinya. Otomatis kalau orang mengakhiri hidup tidak begitu," ujarnya.
Dia mengungkapkan tidak ada luka tusukan, namun hanya luka memar pada korban.
Dia berharap agar pihak berwajib mengungkap penyebab kematian dan menangkap pelaku.
Kronologi Penemuan Mayat
Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut.
Novita menemukan suaminya di gudang lantai 2 rumahnya dalam keadaan tengkurap sekira pukul 23.00, Selasa (30/11/2021).
Awalnya, Novita berada di rumah orang tuanya di samping rumah korban.
Sekira pukul 22.30, istri korban ingin pulang ke rumah.
Baca juga: Warga Blora Jawa Tengah Tewas Dibunuh di Tangerang, Pelaku Langsung Ditangkap
Ia pun menelepon korban berkali-kali namun tidak ada jawaban.
"Istri korban mengecek rumahnya, namun rumah dalam keadaan gelap kecuali di dapur," ujar Tambunan.
Lalu saksi mencungkil jendela di samping pintu depan.
Kemudian Novita masuk ke kamarnya di lantai 2.
"Akan tetapi tidak melihat korban lalu saksi keluar," katanya.
Saat Novita keluar kamar, dia melihat ada tangan di gudang.
"Di situ saksi turun dan keluar dari rumah meminta tolong kepada warga," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Penyebab Kematian Ghazali Dahlan di Perumahan Puri Diva Istanbul Gowa Belum Terungkap!