Warga NTT Meninggal Dunia Tersambar Petir, Korban Sempat Lari Keluar Rumah Lalu Ambruk dan Meninggal
Delfina (24), Warga Desa Oebelo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia akibat tersambar petir.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SOE - Delfina (24), Warga Desa Oebelo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia akibat tersambar petir, Jumat (7/1/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Ambrosius Kodo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten TTS terkait peristiwa itu.
Ia mengatakan korban tersambar petir saat sedang menggunakan ponsel yang sedang dicharge di dalam rumahnya.
Setelah terkena sambaran petir terjadi, korban sempat berlari ke luar rumah.
Setelah itu, korban jatuh dan meninggal dunia.
"Sambaran petir tak hanya menyambar rumah warga yang tewas, beberapa rumah warga lain di sekitarnya juga ikut tersambar," katanya.
Selain korban Delfina, tiga warga lainnya juga tersambar petir.
Semuan korban kemudian dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis.
Baca juga: Tak Terima Dilarang Minum Minuman Keras, Suami Sayat Leher Istri Pakai Parang di Sikka NTT
Menurut Ambrosius, selain menimbulkan korban jiwa, sambaran petir juga merusak peralatan elektronik di rumah warga dan jaringan listrik di daerah itu.
Untuk itu, ia mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan di tengah ancaman cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai sambaran petir/kilat.
Baca juga: Mensos Risma Siapkan Pembangunan Community Center untuk Penanganan Pasca Bencana di NTT
Warga diminta agar tidak mengoperasikan peralatan elektronik yang rawan terkena sambaran petir.
"Selain itu tidak beraktivitas di luar rumah ataupun mengendarai kendaraan terutama sepeda motor jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak," kataAmbrosius.
Ibu dan anak tewas tersambar petir di Sultra
Kasus lain, ibu dan anak meninggal dunia akibat tersambar petir di Desa Labokolo, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (6/1/2022) sekira pukul 00.30 Wita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.