UPDATE Banjir dan Longsor di Kota Jayapura Papua: 8 Korban Meninggal, 7.005 Orang Terdampak
Jumlah total warga yang terkena dampak banjir di komplek sekitar SMA Negeri 4 Jayapura dan Hotel Musi Distrik Jayapura Selatan sebanyak 1.847 orang.
Editor: Dewi Agustina
Seluruh korban yang meninggal tertimbun longsor.
Korban meninggal ditemukan di sejumlah titik bencana.
Selain itu, banjir akibat cuaca ekstrem ini juga berimbas ke ratusan warga Jayapura yang harus mengungsi.
"Lokasi longsor pertama terjadi Dok V Atas kelurahan Trikora ada tiga korban jiwa yang tertimbun yakni, John Itlay (23), Gidion Itlay (18) dan Theo Itlay (18)," kata Wakapolresta AKBP Supraptono melalui keterangan tertulis, Jumat.
"Kemudian, TKP kedua yaitu di kompleks Bhayangkara yang memakan korban jiwa sebanyak dua orang yakni Junaedi (68) dan Sudarti (67), sedangkan korban luka-luka ada dua orang yang merupakan anggota Polri yakni Ainul (22) dan Jordan (22)," lanjutnya.
Titik longsor ketiga berada di APO Kali, terdapat satu korban jiwa yaitu Antonieta (39) dan kritis satu orang yakni Martina (15).
Sementara TKP keempat, yakni dibelakang Kantor POM AD XVII Cenderawasih.
Di titik tersebut, terdapat juga korban jiwa satu orang meninggal dunia karena tertimbun yakni Asniati (35).
Para korban, kata Supraptono, sudah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit baik yang meninggal dunia maupun dirawat, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Diketahui, banjir dan longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua terjadi sejak Kamis malam (6/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIT.
Distrik terdampak, meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.
Ratusan Warga Mengungsi
Dikutip dari Bnpb.go.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat sebanyak 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
BPBD masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan 3 perahu karet serta 1 truk serbaguna untuk evakuasi warga terdampak longsor.