Terserempet dan Tergilas Truk, Santri di Aceh Tewas Dalam Kecelakaan, Sopir Truk Kabur
Santi di Aceh tewas dalam kecelakaan di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, korban tewas seketika di lokasi karena terserempet dan tergilas ban truk.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Aceh.
Korbannya seorang santri Yayasan Qolbun Salim Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh bernama Wildan (16)
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Pocut Baren, Kecamatan Kuta Alam, Selasa (11/1/2022) pagi.
Baca juga: Bukan Omicron, 7 WNA di Karimun Terpapar Covid-19 Usai Pulang Liburan
Baca juga: Kesaksian Wagiyo Temukan Jasad Ponakannya Tertutup Ranting dan Daun Pakis di Hutan Wanaraja
Nyawa santri asal Palembang, Sumatera Selatan itu tidak tertolong setelah tubuhnya terserempet hingga tergilas oleh truk pengangkut material (dumptruk) yang memilih meninggalkan lokasi kejadian pascakecelakaan tersebut.
Kecelakaan maut ini terjadi tidak jauh dari persimpangan lampu lalu lintas (traffic light) atau tepatnya di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri 20 Banda Aceh.
Dari informasi yang diperoleh Serambinews.com, kecelakaan itu terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban Wildan yang menggunakan sepeda motor Honda Beat seorang diri baru pulang dari pasar membeli kacang kedelai untuk dibawa pulang ke yayasan.
Korban yang melaju dari arah Peunayong bertujuan pulang ke yayasan di Lamdingin.
Begitu juga dengan truk material yang bersenggolan dengan korban, juga datang dari arah yang sama dengan membawa beban material.
Baca juga: Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Hutan Wanareja Banjarnegara, Sandal dan Jajanan Korban Jadi Petunjuk
Baca juga: Ledakan Dahsyat di Pandeglang Tewaskan 1 Orang, Dikira Letusan Krakatau, Jibom Temukan Bahan Peledak
Tiba-tiba pas di depan SDN 20 Banda Aceh, sepeda motor yang dikendarai santri tersebut dari sisi kiri bersenggolan dengan truk.
Malang, almarhum Wildan langsung jatuh dan mirisnya bagian kepala santri itu langsung kena ban belakang truk material tersebut.
Korban pun langsung meninggal di lokasi kejadian.
Anti Maisa, seorang pedagang jajanan di lokasi itu mengungkapkan, dirinya sempat melihat santri itu jatuh dari sepeda motornya dan langsung bagian kepala korban terkena ban bagian belakang truk itu.
"Saya lihat truk itu sempat melambat, mungkin ingin berhenti ya. Tapi, begitu dilihat orang sudah ramai-ramai, truk itu langsung lanjut jalan," kata Anti yang ditanyai Serambinews.com.
Baca juga: Awal Mula Pasar Tanah Abang Disebut Poco-poco hingga Tuai Reaksi dari Wagub dan DPRD DKI
Baca juga: Wali Kota Ralat Jumlah Warga Depok yang Positif Omicron hingga Akun Twitter Pemkot Depok Diretas
Kasus kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa tersebut sudah ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh.
Jenazah santri Yayasan Qolbun Salim Gampong Lamdingin itu langsung dievakuasi oleh petugas PMI dan dibawa ke RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Di lokasi kecelakaan juga tampak sejumlah petugas Polsek Kuta Alam yang turut membantu mengevakuasi jenazah.
Petugas juga menguraikan kemacetan arus lalu lintas untuk dialihkan ke jalur lain
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Digilas Dumptruk, Santri Asal Palembang Meninggal Kecelakaan, Sopir Lari Lihat Massa Mulai Ramai