Laporan Wartawan  Tribun Jogja Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Celeng, Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Bantul membuahkan hasil.

Korban yakni

Ngatijan (69), lansia yang tenggelam di Sungai  Celeng, Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Bantul ditemukan tak bernyawa.

Mayat korban ditemukan di lokasi yang berjarak 6 kilometer dari tempat ia dilaporkan menghilang.  

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi mengatakan pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang dimulai pada Kamis (13/1/2022) sejak pukul 06.00 WIB. 

Tim  menyisir dari lokasi kejadian dengan metode body rafting hingga jarak 2,3 kilometer ke arah selatan.

Baca juga: WhatsApp Business Kini Bisa Sortir Obrolan Berdasar Kontak dan Pesan yang Belum Dibaca

Sampai pukul 12.00 WIB, korban belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB dengan membagi 4 SRU.

Di mana ada tim yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi, ada juga tim yang melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sampai Jembatan Dongongan sejauh 1,2 kilometer dengan body rafting dan yang melakukan penyisiran sampai Tempuran Kali Oyo sejauh 2,3 kilometer.  

"Upaya Tim SAR Gabungan membuahkan hasil korban atas nama Ngatijan warga Karangtengah, Imogiri ditemukan SAR Gabungan di Sungai Opak Potrobayan, Pundong. Korban ditemukan dengan jarak 6 kilometer dari lokasi kejadian pukul 14.45 WIB," ujarnya.

Korban ditemukan meninggal dalam keadaan mengambang.

Tubuh korban pun langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari sungai untuk dibawa ke lokasi yang aman.

 Selanjutnya keluarga korban serta perangkat desa yang datang ke lokasi penemuan diminta untuk memastikan bahwa korban penemuan di Sungai Opak Potrobayan Pundong Bantul adalah benar Ngatijan.

Korban selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka sambil menunggu pihak inafis dari Polres Bantul.

"Dengan ditemukannya korban tenggelam di Sungai Celeng operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ungkapnya.

Adapun diberitakan sebelumnya, korban Ngatijan diduga tenggelam saat mencari kayu bakar.

Kronologi yang dihimpun petugas, korban bersama tiga orang temannya pada Rabu, 12 Januari 2022 tengah mencari kayu bakar menggunakan galah di sekitar Sungai Celeng sekitar pukul 20.20.

"Kemudian ketiga temannya meninggalkan korban sendirian di atas bangket Sungai Celeng. Seorang temannya kembali menengok Sungai Celeng namun korban sudah tidak ada di lokasi," ujarnya.( Tribunjogja.com )   

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Korban Tenggelam di Bantul Ditemukan Meninggal 6 KM dari Lokasi Kejadian