KA Logawa Tabrak Innova di Probolinggo Tewaskan 4 Penumpang Mobil, Lokomotif Harus Ganti
Saking kerasnya benturan, dua penumpang lain yang duduk di kursi tengah terpental ke luar dari dalam mobil
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Danendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Kereta api terjang mobil Toyota Kijang Innova hitam Nopol L 1172 MW terjadi di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur.
Akibat kecelakaan ini, empat penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dua penumpang posisinya terhimpit kabin mobil.
Saking kerasnya benturan, dua penumpang lain yang duduk di kursi tengah terpental ke luar dari dalam mobil.
Seorang saksi, Imam Syafi'i menceritakan awal mula kecelakaan maut yang melibatkan kereta api dengan mobil tersebut.
Baca juga: Pria di Tambora Jakarta Barat Aniaya Bocah 2,6 Tahun Pakai Korek Api Hingga Korban Alami Luka Bakar
Imam Syafi'i mengatakan mulanya mobil menyebrangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu dari arah Selatan ke Utara atau ke Dusun Jaringan, Kamis sekira pukul 16.30 WIB, Kamis (13/1/2022).
Di saat bersamaan, muncul Kereta Api Logawa jurusan Purwokerto-Jember dari arah Barat ke Timur.
"Sopir mobil tak memperhatikan bila ada kereta api melintas.
Kecelakaan pun tak terhindarkan," katanya.
Usai tertabrak, lanjut Imam, mobil itu terseret kereta api hingga 20 meter.
Kondisi mobil ringsek parah.
"Ada empat penumpang di dalam mobil Innova. Seluruhnya meninggal dunia," pungkasnya.
Indentitas 4 Korban
Adapun identitas korban adalah Andreo (20) dan Suryajaya Buyung Kuncoro (63) warga warga Jalan Karang Empat RT 5 RW 7, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Lalu, Felix Imam Budi Rahardjo (46) warga Graha Sampurna Indah Blok D RT 1 RW 10, Kota Surabaya dan Andy Suwandy (41) Perum Bumi Sariwangi Blok E RT 2 RW 16, Desa Sariwangi, Kecamatan Parangpong, Kabupaten Bandung Barat.
Sementara, mobil itu dikemudikan oleh Felix dan Andy duduk di sebelah sopir.
Baca juga: Keluarga Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Tol Palembang-Kayuagung Sedang Pertimbangkan Gugat Pengelola
Kemudian, Andreo dan Suryajaya duduk di kursi penumpang tengah. Ke empat korban rata-rata mengalami luka parah di kepala.
Berdasar informasi yang dihimpun, empat korban berangkat dari Surabaya mengendarai Toyota Innova dengan tujuan lokasi tambak di Dusun Jaringan.
Mereka merupakan sales pakan udang.
Mereka sepertinya hendak menawarkan pakan udang ke pengusaha tambak di sana.
Ganti Lokomotif
Akibat kecelakaan di perlintasan tidak terjaga KM 91+0 antara Stasiun Bayeman-Stasiun Probolinggo, Kamis (13/1/2022) sore, perjalanan Kereta Api Logawa sempat mengalami gangguan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui pihak PT KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf karena perjalanan terganggu.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat kejadian tersebut, yang mengakibatkan KA 249 Logawa tidak dapat melanjutkan perjalanannya karena harus menunggu lokomotif pengganti dari Dipo Lokomotif Jember," ujar Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Tohari dalam rilisnya, Kamis (13/1/2022) malam.
Meski ada gangguan untuk perjalanan KA Logawa, lanjut Tohari, penumpang KA tersebut tidak perlu khawatir.
Sebab mereka bisa melanjutkan perjalanan dari Stasiun Probolinggo ke Stasiun Jember memakai KA 113 Ranggajati dengan kelas Bisnis maupun kelas Eksekutif.
Baca juga: Minimarket di Seberang Danau Sunter Dilalap Si Jago Merah, 10 Mobil Damkar Diturunkan Padamkan Api
Kereta Api Ranggajati tiba di Stasiun Jember pukul 20.08 WIB.
“Kepada keluarga pelanggan KA yang pada hari ini sedang menggunakan KA Logawa dengan tujuan akhir Stasiun Jember dapat menjemput (jika dijemput) pada pukul 20.08 WIB,” jelasnya.
Tohari menambahkan, saat ini di lokasi kejadian telah dilakukan pengamanan, dan evakuasi kendaraan bekas temperan.
Jalur KA saat ini sudah dapat dilalui dengan aman, dengan kecepatan normal. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA. (Tribun Jatim/ Sri Wahyunik/Danendra Kusuma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.