TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/1/2022).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi bersama rombongan juga sempat menaiki perahu untuk melihat langsung pembangunan Bendungan Bintang Bano.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan," ucap Jokowi.

Presiden mengatakan, Bendungan Bintang Bano merupakan bendungan ke 29 sejak diresmikan sejak tahun 2015.

Jokowi juga mengatakan, Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak 2015 menghabiskan biaya 1,44 Triliun Rupiah sudah selesai dan bisa difungsikan.

Baca juga: Resmikan Bendungan Randugunting di Blora, Jokowi: Memperkuat Ketahanan Pangan di Tanah Air

"Kenapa ini kita bangun bendungan-bendungan ini, ketahanan pangan, kemandirian pangan, kedaulatan pangan itu hanya akan bisa terjadi kalau di seluruh provinsi ini ada air. Kuncinya ada air dan air itu ada kalau kita memiliki bendungan yang sebanyak-banyaknya," kata Jokowi.

Kepala Negara juga menyampaikan, bahwa Bendungan Bintang Bano adalah satu dari enam bendungan yang dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Dimana, 2 bendungan yang telah diresmikan sebelumnya yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila pada tahun 2018.

"Kita harapkan Bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di Provinsi NTB dan juga bisa memenuhi kebutuhan air baku khususnya di wilayah wilayah kering yang ada di Provinsi NTB," jelas Jokowi.