Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli Ingatkan Mitigasi Bencana, Gempa Banten M 6,6 Jadi Alarm untuk Selalu Waspada

Ahli mengatakan gempa di Banten pada Jumat (14/1/2022) itu menandakan bahwa wilayah di selatan Banten aktif yang bisa menghasilkan gempa besar.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ahli Ingatkan Mitigasi Bencana, Gempa Banten M 6,6 Jadi Alarm untuk Selalu Waspada
Dokumentasi BNPB
Rumah terdampak pascabencana gempabumi M 6,6 yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022).Ahli Ingatkan Mitigasi Bencana, Gempa Banten M 6,6 Jadi Alarm untuk Selalu Waspada 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli gempa bumi sekaligus Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano mengungkap potensi gempa.

Potensi gempa itu muncul setelah terjadi gempa bumi magnitudo 6,6 di Sumur, Banten, pada Jumat (14/1/2022).

Gempa itu berada di kedalaman 40 kilometer di laut pada jarak 132 kilometer arah barat data Kabupaten Pandeglang.

Menurut Irwan Meilano, gempa itu menandakan bahwa wilayah di selatan Banten aktif yang bisa menghasilkan gempa besar.

Baca juga: Pemprov Banten Minta Jajarannya Segera Bantu Warga Terdampak Gempa

Baca juga: Kapolda Banten Tinjau Posko Pengungsian Gempa di Pandeglang

"Gempa kali ini harus menjadi alarm, sebagai pengingat kita, bahwa gempa tidak terlalu besar pun yang rusak banyak," kata dia.

Untuk itu, dia meminta, semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Foto : Kondisi kerusakan rumah warga paska gempabumi M 6,7 di Banten, Jumat (14/1). (BPBD Kabupaten Pandeglang)
Foto : Kondisi kerusakan rumah warga paska gempabumi M 6,7 di Banten, Jumat (14/1). (BPBD Kabupaten Pandeglang) (Laman BNPB)

"Kita harus mempersiapkan diri lebih baik dengan mitigasi gempa," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus cepat tanggap mengurangi resiko bencana.

"Ketika membangun sesuatu harus dibangun dengan baik, misalkan sekolah. Sehingga fasilitas sekolah bisa kuat," tambahnya.

1.100 Rumah dan 13 Sekolah di Banten Dilaporkan Rusak karena Gempa

Sebanyak 1.100 rumah rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,6 di Banten, pada Jumat (14/1/2022) sore.

Dari jumlah itu, 617 unit rumah rusak ringan, 269 unit rumah rusak sedang, dan 214 unit rusak berat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.

"Kemudian, 13 gedung sekolah yang mengalami rusak sedang termasuk 14 fasilitas kesehatan, 3 kantor pemerintahan, 4 tempat ibadah dan 1 tempat usaha," kata Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan gempa bumi M 6,6 Banten di Pendopo Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Keselamatan Warga Jadi Prioritas, Kepala BNPB Minta Dampak Akibat Gempabumi 6,6 Banten Didata

Baca juga: Gempa 6,6 Magnitudo Guncang Banten, Bagaimana Kondisi Gunung Anak Krakatau?

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas