Cerita Guru SMP di Jakarta Beri Seblak ke Murid yang Selesaikan Tugas, Berharap Jadi Tambah Semangat
Inilah cerita seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) wilayah Jakarta yang memberikan hadiah seblak ke muridnya dan viral di media sosial, TikTok.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM – Inilah cerita seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) wilayah Jakarta yang memberikan hadiah seblak ke muridnya dan viral di media sosial, TikTok.
Guru yang bernama Labibah ini memberikan seblak ke muridnya yang mampu menyelesaikan tugas dan memperbaiki sikap.
Hal tersebut, dilakukan karena ingin menghargai usaha siswanya.
Kemudian, juga untuk menambah semangat murid agar semakin giat belajar.
"Semoga mereka memiliki semangat belajar yang tinggi, bisa berkarya dengan minat dan bakat yang dimiliki masing-masing," kata Labibah kepada Tribunnews.com, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Viral Jasad Guru Ngaji Masih Utuh Setelah 17 Tahun Dimakamkan, Ini Kesaksian Penggali Kubur
Momen dirinya memberikan seblak ke muridnya pun dibagikan di akun TikTok @gurusantuy.
Hingga Senin (17/1/2022) malam, video tersebut banyak mendapat respons dan viral.
Kini, sudah dilihat lebih dari 6 juta pengguna.
Kemudian, disukai lebih dari 1 juta pengguna.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
“Auto semangat sekolah,” tulis @sayatika.
“Kalau kayak gitu langsung semangat,” tulis @aca.
“Kalau kaya gituuuu bisa semangaat ngerjain tugaass gzieeeeee,” tulis @ zxysa.
Cerita Pengunggah Bagikan Seblak ke Muridnya
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, guru yang memberikan hadiah seblak ke muridnya ini adalah Labibah, warga Kecamatan Pasar Minggu terletak di Jakarta Selatan.
Labibah merupakan guru kontrak atau honorer di sekolah wilayah Jakarta.
Ia sudah enam tahun menjalani profesinya sebagai guru.
"Saya jadi guru dari tahun 2015. Saat ini, menjadi wali kelas di Sekolah Menengah Pertama (SMP), kelas VIII,” katanya kepada Tribunnews.com, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Viral di Malaysia Kisah Hidup Gadis Keturunan Indonesia, Perdana Menteri Ikut Terharu
Labibah mengatakan, berbagai metode pun ia gunakan saat mengajar agar muridnya menjadi lebih baik, termasuk memberikan penghargaan atau hadiah.
Terbaru, ia memberikan seblak ke muridnya yang selesai mengerjakan tugas.
“Awal ceritanya, saya suka memberikan penghargaan ke murid. Setiap orang pasti suka, apalagi siswa,” jelasnya.
Menurutnya, tujuan pemberian hadiah atau penghargaan itu ialah untuk memotivasi siswanya.
“Sebelum mengajar kelas 8, memang sudah mengamati dari siswa kelas 7, dari segi penilaian akademik dan sikap siswa yang membutuhkan perhatian khusus.”
“Jadi, saya tertantang untuk membangkitkan semangat atau memotivasi siswa di kelas yang saya walikan,” jelas perempuan berusia 28 tahun ini.
“Selain itu, saya juga memberikan penghargaan bagi mereka yang berani, dalam arti berani menjadi lebih baik, mengerjakan tugas tepat waktu atau mengikuti lomba,” lanjutnya.
Berharap Siswanya Tambah Semangat Belajar
Labibah menjelaskan, sebelum membagikan seblak, ia memberikan tugas ke siswa.
Bagi siswa yang selesai mengerjakan, maka bisa mengambil seblak terlebih dahulu.
“Siapa yang sudah selesai dulu, bisa mengambil seblaknya terlebih dahulu. Meski begitu, yang terakhir itu, tetap dapat juga.”
“Tapi karena ada motivasi itu, mereka jadi semangat dan tidak terlalu lama dalam mengerjakan tugasnya,” ungkap Labibah.
Nah, melalui metode tersebut, Labibah berharap kedepannya siswa menjadi lebih semangat lagi.
“Ya, untuk kedepannya InsyaAllah akan tetap ada hadiah buat mereka kalau mengumpulkan tugas dengan cepat dan benar.”
“Berharap mereka bisa lebih semangat lagi dalam memperbaiki diri, berprestasi itu juga akan tetap dapat reward dari saya sebagai guru,” ungkap Labibah.
"Mereka jadi semangat terus karena usaha positif mereka dihargai dan tidak takut untuk memulai sesuatu kebaikan yang baru," imbuhnya
Tips Mengajar
Berdasarkan keterangan Labibah, hal yang perlu dilakukan oleh seorang guru dalam mengajar ialah mencoba memahami setiap siswa.
"Kalau merasa sulit mengatur siswa, coba kita dulu yang masuk ke dunia mereka. Setelahnya, siswa pasti akan mulai luluh dan mudah diarahkan," katanya.
Menurutnya, terkadang, ia juga mengajak main game bersama muridnya hingga mereka senang.
"Mereka mau mabar lagi, tapi saya kasih syarat untuk mengerjakan tugas dulu. Mereka jadi semangat," jelasnya.
Kemudian, dalam hal tugas, seperti penulisan teks deskripsi.
Maka, bisa mengangkat tema yang disukai siswa agar semakin disukai.
"Mereka mengangkat tema yg mereka sukai. Contohnya mereka mendeskripsikan hero di salah satu game yang mereka sukai."
"Nah, untuk selanjutnya kita jadi mudah mengarahkan karena konsepnya mereka sudah paham," ujar Labibah.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Berita Viral
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.