Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Spice Up The World Didukung dengan Kuliner Nusantara dalam Kaleng

Indonesia Spice Up The World digadang-gadang mampu menguatkan pelaku usaha kuliner Indonesia di luar negeri

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Spice Up The World digadang-gadang mampu menguatkan pelaku usaha kuliner Indonesia di luar negeri atau dengan kata lain sebagai bagian gastrodiplomasi untuk mengenalkan budaya kuliner Indonesia.

Upaya tersebut didukung dengan kuliner nusantara yang tersedia di dalam kaleng. Satu di antaranya dengan maklon kuliner, Okwi Food.

”Kami tentunya berharap bahwa Okwi Food ini bisa menjadi wadah bagi pelaku UMKM yang ingin naik kelas dan mengekspor produk kulinernya ke luar negeri,” ujar Ahmad Dwiyanto selaku CEO dari Okwi Food dalam keterangannya, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Tujuh Makanan yang Bermanfaat untuk Jaga Kesehatan Kulit

Gayung bersambut, bersamaan dengan tujuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mempersiapkan fasilitas teknologi pengalengan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Mego Pinandito menjelaskan bahwa adanya BRIN ini harus dimanfaatkan untuk kepentingan Masyarakat Indonesia.

”Saya lihat Okwi Food ini serius, karena baru tiga hari saya berikan informasi sudah langsung membuat sample pengalengannya di Yogyakarta,” jelas Mego Pinandito.

Baca juga: Cara Cek Tiket Vaksinasi Booster Melalui PeduliLindungi Dilengkapi Syarat Penerima dan Jenis Vaksin

Berita Rekomendasi

Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara Okwi Food dan BRIN ini membawa harapan baru bagi percepatan pengembangan UMKM yang sempat lesu akibat pandemi silam.

Okwi Food kini sudah memiliki 10 partner Maklon Pengalengan Kuliner yang siap membawa Indonesia dalam gastrodiplomasi di luar negeri. Nur Cahyo sebagai salah satu mitra Okwi Food ini pun sangat antusias.

”Saya ikut Maklon Kuliner di Okwi Food ini karena jelas mekanismenya, sudah bekerja sama dengan BRIN dan BPOM, kerja sama dengan BNI Ekspora juga. Saya berharap diaspora warga kita di luar negeri yang rindu dengan kuliner Indonesia bisa menikmati sajian kuliner kita," katanya.

Hal tersebut sama halnya dengan Banik Yoandany, pemilih restoran Kepala Manyung Bu Fat khas Semarang ini juga melakukan hal yang sama.

”Permintaan agar menu Kepala Manyung dan aneka ikan ini dari para pelanggan sangat banyak. Namun karena ini bumbunya mangut dan bersantan, tentunya ngga bisa tahan lama
meskipun pengiriman dalam negeri karena hanya bisa tahan 10 jam, tapi dengan Maklon ini kuliner bisa tahan hingga 1 tahun,” jelasnya.

Meskipun tampaknya mudah, namun ada beberapa persyaratan yang diberikan oleh BRIN dalam rangka pengalengan produk kuliner, bahwa semua jenis kuliner yang dimaklon, tidak boleh ditambahan MSG atau penguat rasa.

Selain itu juga tidak boleh diberikan pengawet tambahan, pasalnya dengan teknologi BRIN produk kuliner bisa awet tanpa perlu ditambahkan bahan pengawet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas