Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati Didorong, Seorang Buruh di Klaten Pukul dan Lecehkan Biduan

Tersinggung didorong, W alias Bento memukul seorang biduan dua kali. Kejadian tersebut terjadi di Klaten, Jawa Tengah

Editor: Erik S
zoom-in Sakit Hati Didorong, Seorang Buruh di Klaten Pukul dan Lecehkan Biduan
Sodahead
Ilustrasi pemukulan. 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN -  Tersinggung didorong, W alias Bento memukul seorang biduan dua kali.

Selain memukul, Bento diduga melakukan pelecehan. Saat itu sang biduan sedang manggung di sebuah acara hajatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Akibat aksinya itu, W yang berprofesi sebagai buruh ditangkap Polres Klaten.

Bento ditangkap jajaran Satreskrim di rumahnya di Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes pada Senin (17/1/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Untuk pelaku tidak melarikan diri jauh dari rumahnya karena dia bersembunyi di sekitar rumahnya. Jadi saat tertangkap juga masih di sekitar rumahnya," ujar KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Eko Pujiyanto pada awak media di Mapolres, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Orang Tua di Sumba NTT Dianiaya Anak dan Menantu Karena Tidak Berikan ATM dan PIN

Menurut dia, saat kejadian pemukulan dan dugaan pelecehan itu Bento berada dalam pengaruh minuman keras.

"Untuk unsur pelecehan sedang kita dalami saat itu korban dan pelaku saling dorong, awalnya menyenggol dan ini akan kita dalami," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Bento, lanjut Iptu Eko dengan korban mengaku juga tidak saling kenal.

Sehari-hari Bento bekerja sebagai buruh harian di Kabupaten Klaten dan bukan bekerja di Jakarta.

"Iya, pelaku sudah berkeluarga. Dia sehari-hari bekerja di Klaten sebagai buruh," ucapnya.

Baca juga: Kapolda Jateng Langsung Copot Kasat Reskrim Polres Boyolali yang Diduga Lakukan Pelecehan

Sementara itu, Bento mengaku sakit hati karena didorong sehingga reflek melayangkan pukulan ke biduan dangdut berinisial RS (25) itu.

"Saya sakit hati karena didorong. Tidak kenal sama dia, saya tidak melarikan diri, tapi ke Wanglu tepat saudara. Waktu itu saya belum normal, saat kejadian masih mabuk," ucapnya.

Diakui Bento, dirinya memukul RS sebanyak dua kali pada bagian wajah.

"Pemukulan spontan, saya saat itu mabuk. Minum anggur merah. Sekarang menyesal, ini mau minta maaf ke korban," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas