Ratusan Warga Alor Barat Laut Kini Tak Kesulitan Memperoleh Pasokan Air Bersih
Sumber mata air yang tersedia cukup jauh dari pemukiman sehingga membuat harus berjalan kaki cukup jauh
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
![Ratusan Warga Alor Barat Laut Kini Tak Kesulitan Memperoleh Pasokan Air Bersih](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sumursumur23.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha C
TRIBUNNEWS.COM, ALOR - Ketersediaan air bersih menjadi masalah di sejumlah wilayah termasuk di wilayah Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sumber mata air yang tersedia cukup jauh dari pemukiman sehingga membuat harus berjalan kaki cukup jauh.
Namun kini, warga Alor Barar Laut, khususnya ratusan warga kampung Kelihibeng bisa menikmati air bersih di kampungnya.
Ini setelah lembaga kemanusian Internasional Networking for Humanitarian (INH), Hasan JR saeorang influencer membuat sumur wakaf di wilayah itu.
Baca juga: Remaja Putri di Sleman Terjatuh ke dalam Sumur, Korban Ditemukan di Dasar Sumur
Koordinator Nasional Sahata Relawan (Share INH), Supriyanto mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi peran serta masyarakat setempat dan para relawan yang terlibat dalam program wakaf sumur kebaikan ini.
"Air bersih saat ini sudah mengalir ke sejumlah titik seperti SD Impres 05 Probur Utara, tempat sarana Ibadah Masjid Babul Fattah dan rumah-rumah warga," kata Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).
Salah seorang warga Probur Utara, Mama Komala (59) mengaku senang dan bahagia bisa menikmati air bersih tanpa harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mengambil air bersih ke sumber mata air yang jaraknya cukup jauh dengan medan yang sangat terjal.
"Sebelum air bersih ini mengalir, kami menimba air dari mata air yang jaraknya sangat jauh untuk memasak, minum, mandi dan mencuci pakaian, tapi sekarang kami bisa menikmati air bersih dengan mudah setelah bertahun-tahun menantinya," kata Komala.
Ia berharap debit air terus stabil sehingga warga bisa menikmati air bersih ini hingga jangka waktu lama, pesan kami rawat dan jagalah sumber mata air itu dengan baik, agar bisa dinikmati generasi selanjutnya.
Proyek pembangunan wakaf sumur kebaikan ini menelan biaya kurang lebih sekitar Rp 200 juta.
Sebelumnya, ratusan penduduk setempat mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan keperluan beribadah seperti bersuci atau berwudhu.
Langkah INH yang berencana membuat wakaf sumur ini mendapatkan apresiasi Bupati Alor Amon Djobo.
Baca juga: Curah Hujan Rendah, Sembilan Kabupaten di NTB Dilanda Kekeringan
Amon menyambut baik langkah kongrit yang dilakukan oleh bantuan pembangunan wakaf sumur di lokasi ini dinilai sangat tepat sasaran untuk menjawab keinginan warganya dalam menikmati kebutuhan air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami tidak melihat besar kecilnya suatu bantuan dan sumbangsih dari lembaga kemanusiaan.
Prinsipnya niat baik dan keikhlasan dalam mewujudkan keinginan masyarakat alor khususnya di Kecamatan Alor Barat Daya dalam mendapatkan pasokan air bersih adalah langkah yang perlu kita apresiasi," kata Bupati Alor Amon Djobo saat menerima kunjungan tim INH di kantornya di Jalan Soekarno-Hatta, Batu Nirwala, Kalabahi, Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/11/2021) silam.