Edy Mulyadi Minta Maaf atas Pernyataan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Tak Ada Maksud Menghina
Terkait pernyataannya yaitu Kalimantan tempat jin buang anak, Edy Mulyadi pun meminta maaf dan menegaskan tidak ada maksud menghina.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
![Edy Mulyadi Minta Maaf atas Pernyataan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Tak Ada Maksud Menghina](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siapa-sih-edy-mulyadi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Edy Mulyadi menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataan "Kalimantan tempat jin buang anak".
Ucapan tersebut disampaikan Edy terkait penolakannya atas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Dikutip dari Kompas TV, Edy Mulyadi menjelaskan istilah yang dia maksud merujuk pada tempat yang jauh.
"Tempat jin buang anak itu hanya istilah untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil," katanya pada Senin (24/1/2022).
Dirinya juga mengaku tidak ada maksud untuk menghina.
"Cuman yang saya sampaikan tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan lokasi yang jauh," kata Edy.
Permintaan maaf ini disampaikan Edy Mulyadi saat peretemuan sejumlah tokoh Kalimantan yang dipimpin oleh dosen FISIP Universitas Islam Kalimantan, Muhammad Uhaib As'ad.
Baca juga: Warga Kaltim Demo di Gedung DPRD Desak Polisi Tangkap Edy Mulyadi
Baca juga: Edy Mulyadi Singgung Tanah Kelahirannya, Terry Putri Pasang Tagar #sayaorangkalimantan
Perwakilan Kalimantan tersebut juga menyambut baik permintaan maaf Edy Mulyadi.
Selain itu, perwakilan yang hadir berharap permasalahan ini tidak diperpanjang lagi dan meminta agar tetap fokus menjaga negeri.
Meminta Maaf Juga Melalui Kanal YouTubenya
![Edy Mulyadi Minta Maaf Melalui Kanal YouTubenya](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/edy-mulyadi-minta-maaf-melalui-kanal-youtubenya.jpg)
Edy Mulyadi juga meminta maaf melalui kanal YouTubenya yaitu Bang Edy Channel.
Namun permintaan maaf Edy Mulyadi juga mengibaratkan Monas dan Bumi Serpong Damai yang dianggapnya sangat jauh dari tempat lainnya seperti dikutip dari Tribunnews.
"Jangankan Kalimantan, dulu Monas itu disebut tempat 'jin buang anak' yang maksudnya untuk menggambarkan tempat yang jauh."
"Selain itu juga dapat dicontohkan seperti BSD. Itu pada era 1980-1990-an termasuk tempat Jin Buang Anak. Tapi bagaimana pun jika teman di Kalimantan merasa terganggu, saya minta maaf," kata Edy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.