FAKTA Bentrok di Maluku Tengah: Dipicu Masalah Sengketa Tanah, Walkot Ambon Imbau Jaga Persaudaraan
Bentrokan terjadi di Maluku Tengah pada Rabu (26/1/2022). Terkait kejadian ini dipicu sengketa tanah antar kedua kelompok warga.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
Louhenapessy juga mengimbau agar warga tak campur tangan serta tetap membiarkan kepolisian yang menyelesaikan.
"Jangan terpancing dengan isu-isu yang sifatnya provokatif dan berikan kepercayaan penuh kepada aparat keamanan untuk mengatasi," tambahnya.
Dirinya juga meminta warga untuk melapor ke kepolisian apabila terdapat isu yang dianggap memicu bentrok.
"Tetap tenang kalau ada hal-hal yang mengkhawatirkan segera menginformasikan ke aparat keamanan," pinta Louhenapessy.
Imbauan untuk menjaga keamanan juga dinyatakan oleh Muhamad Roem Ohoirat.
Masih dikutip dari Tribun Ambon, warga Maluku tidak terpengaruh dengan kondisi di Sorong.
"Masyarakat Maluku agar tetap tenang dan selalu menjaga situasi keamanan dan ketertiban disini."
"Sementara kejadian di sana (Sorong) biarkanlah nanti diserahkan ke aparat penegak hukum di sana yang menanganinya." kata Roem.
Roem juga menginformasikan jajaran Polda Maluku untuk memantau media sosial untuk mencegah penyebaran berita hoaks yang memecah persatuan masyarakat Maluku.
"Kita akan pantau, dan kami minta agar warga jangan percaya provokasi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Ambon/Tanita Pattiasina/Muh Ridwawn H Tuasamu/Salama Picalouhata)
Artikel lain terkait Bentrokan di Maluku Tengah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.