Beredar Video Ibu-Ibu Panggil Wali Kota Medan di Depan Rumah Dinas, Kasatpol PP Beberkan Sosoknya
Setelah kejadian tersebut, ibu tersebut telah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Medan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, Rakhmat Harahap angkat bicara terkait video seorang ibu yang berteriak-teriak memanggil nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Diketahui ibu bernama Rosmaini Sinaga diduga mengalami gangguan jiwa.
Pihak Satpol PP sudah menyerahkan ke dinas dosial.
"Untuk dilakukan penanganan lebih jauh.
Begitu mendapat informasi, personel kami langsung mengecek ke lapangan dan mengamankan ibu tersebut.
Bahkan, personel Satpol PP telah mencoba menenangkan ibu tersebut sembari menanyakan apa keinginan beliau.
Baca juga: Minta Maaf, Pembuat Video Viral Mengaku Khilaf dan Berdamai dengan KPLP
Namun beliau tidak mau tenang dan terus berteriak," kata Rakhmat saat ditemui di ruang kerjanya.
Setelah kejadian tersebut, lanjut Rakhmat, ibu tersebut telah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Medan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Rahmat berharap agar peristiwa serupa tidak terulang kembali ke depannya.
"Saat ini ibu tersebut sudah diserahkan ke Dinas Sosial.
Bahkan, sudah berada di rumah singgah milik Pemko Medan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Hal itu dilakukan karena beliau diduga mengalami gangguan jiwa.
Tentunya saya berharap kedepannya agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Seperti diketahui dalam video beredar yang diduga direkam salah seorang personel Satpol PP yang bertugas di Rumah Dinas Wali Kota Medan, ibu tersebut berteriak-teriak tanpa alasan jelas memanggil nama orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.
Beberapa personel terus mengikuti dan menenangkan ibu tersebut, bukannya tenang malah ia nyaris memukul petugas Satpol PP.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Beredar Video Seorang Ibu Teriak Panggil Nama Wali Kota, Kasatpol PP: Diduga Gangguan Jiwa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.