Ketua Geng Motor di Jambi Sampaikan Pesan pada Rekannya, 'Tobatlah Sakit Kena Tembak'
Timah panas petugas bersarang di kaki bagian kanan AY, akibat ketua geng motor itu tidak kooperatif ke pada petugas bahkan melawan petugas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kepala geng motor di Jambi berinisial AY (19) di Kota Jambi ditembak aparat tim gabungan Satreskrim Polresta Jambi dan Dirreskrimum Polda Jambi, Selasa (25/1/2022).
Timah panas petugas, terpaksa bersarang di kaki bagian kanan AY, akibat tidak kooperatif ke pada petugas.
AY terpaksa ditembak petugas, lantaran mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat diamankan.
Ke pada sejumlah awak media, AY mengaku menyesali perbuatannya, dan meminta maaf ke pada pihak keluarga korban.
"Saya minta maaf," kata AY, usai pres rilis di Mapolresta Jambi, Kamis (27/1/2022).
Ia mengimbau rekan-rekannya, agar tidak lagi nekat berbuat hal serupa.
"Untuk para pelaku lainnya, tobatlah sakit keno tembak," ucap AY, sembari menyesali perbuatannya.
Baca juga: 3 Prajurit TNI yang Gugur di Distrik Gome Papua Diterbangkan Ke Bandung, Jambi, dan Maluku Tengah
AY, kata Eko, terlibat di tiga kejadian besar, yakni pembacokan di Aur Duri pada 22 Desember 2021 lalu, dengan korban mengalami luka bacok di tangan.
Kemudian, kejadian di Mayang Ujung, di mana pelaku merampas Handphone milik tiga wanita yang sedang berteduh dari hujan, di masjid, dan pembacokan di kawasan Tugu Keris, Kotabaru, pada 23 Januari 2022 dengan seorang korban wanita, yang mengalami luka bacok di kepala.
AY menjadi eksekutor sekaligus otak di balik rentetan serangan tersebut. Saat diamankan, AY mencoba melakukan melarikan diri, dan melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga diberi tindakan tegas dan terukur.
Kaki kanannya dihadiahi timah panas petugas, hingga akhirnya berhasil dilumpuhkan.
Tidak hanya itu, AY juga merupakan residivis, kasus pencurian. Kata Eko, AY sudah dua kali merasakan dinginnya di balik jeruji besi.
Eko menegasakan akan melakukan proses hukum ke pada 11 anak di bawah umur, dari 14 orang yang diamankan terkait kelompok anggota geng motor di Kota Jambi.