Laporan Wartawan Tribun Jabar Sidqi Al Ghifari

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Buntut bentrokan yang terjadi di Mapolda Jawa Barat yang dilakukan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) GMBI, Polres Garut mengimbau anggota GMBI di Garut agar tetap tenang.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono meminta anggota GMBI di Garut tidak terpancing.

"Kami menekankan agar para anggota LSM GMBI khususnya yang ada di Garut menghargai proses hukum yang sedang berjalan," ujar Wirdhanto saat diwawancarai awak media, Jumat (28/1/2022) di Mapolres Garut.

Ia meminta anggota GMBI agar mematuhi proses hukum yang sedang berjalan saat ini.

Jika ada aksi anarkis maka pihaknya tidak akan segan-segan menindak dengan tegas.

Baca juga: Kekek di Garut Nyaris Rudapaksa Anak Teman, Iming-imingi Uang Rp 1.000, Kepergok saat Akan Beraksi

Saat ini pihaknya tengah melakukan kegiatan pencegahan salah satunya melakukan penjagaan di perbatasan Garut-Bandung.

Sedikitnya 100 personel tim Sancang Polres Garut diterjunkan dan bersiaga penuh di kawasan Kadungora Garut.

Selain itu anggota Polres Garut yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Garut, Kompol Apri Rahman juga mendatangi sekretariat GMBI Distrik Garut yang berlokasi di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul Tarogong Kidul.

 "Kami menyampaikan informasi serta memberikan pemahaman bahwa yang mereka lakukan di Mapolda Jabar yaitu adanya tindakan melanggar protokol kesehatan dan melakukan tindakan anarkis," ujar Kabag Ops Polres Garut, Kompol Apri Rahman melalui rilis tertulis.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polres Garut Datangi Markas GMBI, Diimbau Tenang, Jika Macam-macam Akan Ditindak