Laporan Wartawan Tribun Jateng Mahfira Putri Maulani

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN – Muhammad Yono Ngatimin (49) ditemukan meninggal dunia di kediamannya Dukuh Ngelo, RT 21, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Kamis (27/1/2022) malam.

Saat ditemukan jasadnya sudah mulai membusuk.

Diketahui korban tinggal seorang diri di kediamannya.

Korban ditemukan oleh sang anak dan menantu yang hendak menjenguknya,

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan awal mula ketika anak dan menantu hendak menengok keadaan korban.

"Namun pada saat sampai dirumah korban, mereka mendapati rumah korban dalam keadaan terkunci dan lampu dalam keadaan mati."

Baca juga: Seorang Mahasiswa Ditangkap Karena Melakukan Aksi Begal Payudara Terhadap Dua Wanita di Sragen

"Selanjutnya sang anak berusaha membuka pintu namun tidak berhasil.

Lantas mereka masuk lewat jendela yang tidak terkunci," kata AKP Suwarso, Jumat (28/1/2022).

Ketika berhasil masuk, mereka mencium bau menyengat dan melihat korban sedang tidur di kursi dengan posisi tidur miring ke kiri.

Betapa kagetnya mereka, setelah dicek korban sudah meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut dirinya melaporkan Polsek Mondokan guna penyelidikan selanjutnya.

Dadi hasil keterangan sejumlah saksi, korban pada Rabu (26/1) siang masih terlihat di warung pertigaan grogol Kedawung.

Pihak keluarga menyampaikan korban memiliki riwayat penyakit jantung.

Dari hasil pemeriksaan tim medis korban meninggal dunia karena serangan jantung, dengan ciri-ciri kuku jari tangan sudah membiru dan terjadi foksia atau kekurangan oksigen.

Korban diperkiran meninggal dunia kurang lebih 2 sampai 3 hari yang lalu.

Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak menuntut pihak manapun serta tidak mau dilakukan otopsi.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Diduga Terkena Serangan Jantung, Warga Kedawung Sragen Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya