Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Belasan Kapal Perikanan Terbakar di Pelabuhan Tegal, Diduga karena Korsleting Listrik

Kronologi terbakarnya belasan kapal di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Jawa Tengah diduga berawal dari korsleting listrik salah satu kapal.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
zoom-in Kronologi Belasan Kapal Perikanan Terbakar di Pelabuhan Tegal, Diduga karena Korsleting Listrik
Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad
Belasan kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Jawa Tengah pada hari ini, Sabtu (29/1/2022) sekira pukul 03.40 WIB. Kepolisian menduga korsleting listrik salah satu kapal menjadi penyebab kebakaran ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapal perikanan terbakar di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022) sekira pukul 03.40 WIB

Diketahui, kapal nelayan yang terbakar adalah 13 kapal.

Lalu untuk penyebabnya diduga karena korsleting listrik dari salah satu kapal perikanan yang sedang bersandar.

Dugaan itu disampaikan oleh Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat.

Dikutip dari Tribun Jateng, ketika salah satu kapal perikanan bersandar lalu muncul percikan api karena bermasalah pada listriknya.

Baca juga: Jumlah Kapal yang Terbakar di Tegal Bertambah Jadi 13, Bermula dari Percikan Api

Baca juga: BREAKING NEWS: Belasan Kapal di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal Terbakar

Padatnya kapal yang masih bersandar pun membuat api cepat menyebar ke kapal perikanan lainnya.

"Sampai saat ini terdata ada 13 kapal yang sudah terbakar," kata Rahmad.

Berita Rekomendasi

Upaya pemadaman pun hingga saat ini terus diupayakan oleh kepolisian, pemadam, dan masyarakat sekitar.

Selain itu adapula upaya untuk melokalisasi kapal-kapal yang terbakar agar tidak menjalar ke kapal-kapal lainnya.

"Kita melokalisir kapal-kapal yang terbakar agar tidak menyebar ke kapal yang lain."

"Kesulitan kita memang karena lokasi pelabuhan yang sedang padat," tutur Rahmad.

Wakil Walikota Tegal Pasrah

Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi
Wakil Walikoa Tegal, Muhammad Jumadi hanya bisa pasrah melihat belasan kapal terbakar yang terjadi di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022). Dirinya menilai pemadaman tidak efektif dan lebih jauh ingin bertemu dengan pemerintah pusat untuk mendiskusikan revitalisasi.

Belasan kapal nelayan yang terbakar tersebut pun membuat Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi hanya bisa pasrah.

Dikutip dari Kompas TV, Jumadi menilai proses pemadaman tidak efektif.

"Pemadaman seperti ini enggak efektif, jangkauannya nggak sampai sehingga tidak ada satu pun yang bisa menjangkau ke sana," tuturnya di Breaking News Kompas TV.

Jumadi pun mengatakan sebuah fakta bahwa kejadian ini bukan pertama kali terjadi.

Baca juga: Polda Jateng Data Anggota GMBI Jawa Tengah yang Ikut Aksi Demo Anarkis di Polda Jabar

Pada saat itu, dirinya sudah mengimbau agar semua pihak fokus dan mengantisipasi apabila hal yang sama terjadi kembali.

"Sekarang kita cuma bisa pasrah melihat mereka harus terbakar," ucap Jumadi.

Selain itu ia juga menganggap peristiwa semacam ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Tegal tetapi juga pemerintah pusat.

Pasca peristiwa ini, Jumadi mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk merevitalisasi pelabuhan.

"Karena kapal yang jumlahnya ribuan ini, apalagi kita sedang perbaikan dan segala macam, itu yang membuat mereka menumpuk," imbuhnya.

Jumadi juga mengingatkan kepada nelayan agar menyiapkan alat pemadam kebakaran di atas kapal.

"Kalau lagi ada kejadian seperti ini, kapal jangan ditinggalkan, harus ada ABK minimal satu atau dua untuk mengawal kapal mereka," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad)(Kompas TV/Kurniawan Eka Mulyana)

Artikel lain terkait Kebakaran di Pelabuhan Tegal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas