Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Bripka BT yang Rudapaksa Mahasiswi Magang di Banjarmasin, Kini Akhirnya Dipecat

Kasus seorang mahasiswi magang dirudapaksa oknum polisi terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Nasib Bripka BT yang Rudapaksa Mahasiswi Magang di Banjarmasin, Kini Akhirnya Dipecat
Kolase Tribunnews.com: Humas Polresta Banjarmasin dan KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR
Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo melepas seluruh atribut Polri yang dikenakan Bripka BT yang merupakan pelaku rudapaksa seorang mahasiswi. Bripka BT dipecat tidak hormat dalam upacara terbuka di halaman Polresta Banjarmasin, Sabtu (29/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang mahasiswi magang dirudapaksa oknum polisi terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Diketahui yang menjadi korbannya VDPS, yang berkuliah di perguruan tinggi negeri ternama.

Sementara pelakunya anggota polisi berpangkat Bripka berinisial BT yang sehari-hari bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polresta Banjarmasin.

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Banjarmasin.

Bahkan terjadi aksi demo di kalangan mahasiswa untuk menuntut keadilan.

Bagaimana informasi lengkap dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari BanjarmasinPost.co.id dan Kompas.com, Minggu (29/1/2022):

Baca juga: Gadis Disabilitas Dirudapaksa di Gorong-gorong, 2 Terduga Pelaku Ditangkap, Modus Ajak Minum Miras

Viral di media sosial

BERITA REKOMENDASI

Kasus ini juga sempat viral di media sosial, setelah VDPS membagikan pengalaman pilunya.

Perkenalan VDPS dengan Bripka BT berawal dari ia melaksanakan magang di Satres Narkoba Polresta Banjarmasin pada 4 Juli sampai dengan 14 Agustus 2021.

Usai melaksanakan magang, pelaku ternyata sering menghubungi korban dan mengajaknya jalan-jalan.

Walaupun sering diajak jalan oleh pelaku, korban selalu menolak dengan mengeluarkan berbagai alasan.

Namun pada kesempatan lain, korban akhirnya mau diajak jalan oleh pelaku menggunakan sebuah mobil.


Pelaku rupanya sudah merencanakan akan memperkosa korban setelah minuman energi yang dibelinya di sebuah supermarket telah dicampur dengan obat-obatan.

Korban awalnya curiga tetapi terpaksa meminum minuman itu hingga akhirnya tak berapa lama korban lemas dan berdaya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas