Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Acara yang Dihadiri Nur Sugik di Sokaraja Banyumas Jawa Tengah Dibubarkan

Awalnya Gangsar Miijil bersama pemuda dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengaku ingin mengetahui apa yang dilakukan Sugik Nur bersama 50 orang itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Acara yang Dihadiri Nur Sugik di Sokaraja Banyumas Jawa Tengah Dibubarkan
Ist/Screenshot video kiriman warga
Nur Sugik atau Sugik Nur Raharja alias Gus Nur, di Sokaraja, Banyumas, Jumat (28/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Permata Putra Sejati

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO -  Acara yang dihadiri oleh Nur Sugik atau Sugik Nur Raharja alias Gus Nur di di Sokaraja, Banyumas dibubarkan oleh beberapa organisasi kemasyarakat (Ormas) setempat.

Seperti yang diketahui Nur Sugik dikenal pada beberapa tahun terakhir karena kasus ujaran kebencian dan dianggap sebagai penceramah kontroversial.

Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial Facebook terlihat kerumunan orang tengah beradu mulut.

Wakil Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Banyumas, Gangsar Miijil Saputra mengatakan dirinya memang yang terlihat dalam video tersebut.

"Itu setelah Jumatan.

Kami mendapat informasi ada kumpulan orang-orang di sebuah tempat di Sokaraja Kulon.

Berita Rekomendasi

Kami bersama Banser dan Ansor dan ternyata disana ada sekitar 50 orang.

 Kami juga lihat ada Nur Sugik," ujarnya saat ditemui Tribunbanyumas.com, Sabtu (29/1/2022).

Ia menyebut ingin masuk melihat kegiatan apa yang dilakukan oleh Nur Sugik. 

Baca juga: Satu Warga Pekanbaru Positif Omicron, Ini Penjelasan Gubernur Riau

"Kami tidak bermaksud membubarkan. 

Awalnya kami bermaksud baik-baik, menanyakan apa yang dilakukan," jelasnya.

Ia bersama pemuda dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengaku ingin mengetahui apa yang dilakukan.

Karena menurutnya latar belakang Nur Sugik yang kerap tersangkut kasus ujaran kebencian pada NU.

"Awalnya saya masuk, karena rekan saya yang sudah masuk dibentak-bentak.

Lalu saya diinjak kakinya dan disikut perutnya. 

Terjadilah cekcok tersebut," katanya.

Berdasarkan pengakuannya, diketahui acara kumpul-kumpul  itu juga tidak berizin.

"Karena Nur Sugik kerap menyebarkan ujaran kebencian pada NU, Ansor dan Banser kemudian acaranya tanpa izin.

Setelah ditunggu beberapa lama usai cekcok seperti yang terlihat di video yang viral, perkumpulan akhirnya membubarkan diri," katanya.

Kapolsek Sokaraja, AKP Trisno mengatakan  kegiatan tersebut memang benar belum berijin.

"Ya, kami memang tidak tahu.

Kumpulan itu tidak ada pemberitahuan ataupun izin. 

Kami tidak tahu," ungkapnya. (Tribunbanyumas/jti)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Acara Nur Sugik di Sokaraja Banyumas Dibubarkan Paksa, Polisi: Kumpulan Itu Tidak Izin

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas