Polisi Diminta Transparan Usut Kasus Oknum Brimob Tembak Warga di Gunung Botak Maluku
Polda Maluku diminta transparan mengusut kasus oknum anggota Brimob tembak warga di kawasan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Polda Maluku diminta transparan mengusut kasus oknum anggota Brimob tembak warga di kawasan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru.
Menurut praktisi hukum, Abdul Gafur Rettob, aksi oknum Bripka AB telah mencoreng citra Polri di mata masyarakat.
“Kejadian kemarin tentu mencoreng visi besar Kapolri yakni transformasi Polri yang presisi, mewujudkan sosok polisi yang diharapkan dan dicintai masyarakat. Kami minta transparansi Polda Maluku dalam menyelesaikan kasus ini,” kata dia saat dihubungi TribunAmbon.com, Minggu (30/01/2022) siang.
Menurut Rettob, masuknya perusahaan pada pengelolaan Gunung Botak juga tidak jelas statusnya.
“Kuat dugaan tambang di lokasi penembakan brutal ini sengaja dibiarkan seperti, tanpa ada kejelasan status izinnya. Artinya statusnya masih abu-abu,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, hal itu dikarenakan persoalan legalitas tambang yang hingga kini juga belum jelas adanya.
Baca juga: Detik-detik Oknum Brimob Berondong Warga Pakai Senjata Laras Panjang di Maluku, Ini Kata Saksi Mata
“Kami ingin tegaskan kembali bahwa negara harus hadir ditengah kemelut persoalan legalitas tambang hari ini. Persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” Kata dia.
Diketahui, Penambang emas di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, tewas ditembak oknum Brimob Polda Maluku, Sabtu (29/1/2022) sore.
Pelaku diketahui Bripka AB dari Kompi III Yon A Pelopor Namlea.
Menurut kesaksian saksi mata, Wider Nurlatu, penembakan terjadi setelah sebelumnya terjadi adu mulut antara penambang dengan pelaku.
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Lokasi Tambang Emas Gunung Botak Maluku, Ada Luka Sayat di Tubuh Korban
Lantas, ditengah perdebatan, AB langsung mengeluarkan senjata laras panjang dari tas dan langsung mengeluarkan tembakan.
Disebutkan, satu tembakan pertama langsung mengenai warga.
Namun, Tidak berhenti, AB kembali menembak dengan cara memberondong.
Sementara itu Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengaku akan menindak tegas oknum brimob pelaku penembakan warga di Gunung botak tersebut.
Orang nomor satu di Polda Maluku itu, mengatakan, saat ini pelaku sudah ditangkap dan sudah berada di Ambon untuk diproses.
"Pelaku sudah dibawa ke Ambon dan telah dimasukan ke dalam sel. Kita akan proses hukum yang bersangkutan baik secara pidana maupun kode etik," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Polda Maluku Diminta Transparan Usut Kasus Penembakan di Tambang Emas Gunung Botak