Fakta-fakta Mahasiswi di Sumsel Dirudapaksa dan Dirampok Residivis, Ibu Korban Ketakutan Dalam Kamar
Kasus rudapaksa menimpa seorang mahasiswi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Berikut fakta-faktanuya
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Korban juga dirampok
Setelah pelaku merudapaksa korban, pelaku mengambil laptop dan handphone korban.
Pelaku juga menyuruh korban untuk melepas SIM Card dan menginstal handphone korban dan pelaku kembali melakukan rudapaksa terhadap korban.
Selanjutnya, pelaku meminta uang kepada korban dengan berbicara akan pergi ke Palembang.
Dikarenakan korban tidak punya uang korban masuk ke kamar ibunya untuk meminta uang.
Dalam situasi tersebut, D meminta ibunya untuk tidak keluar kamar.
"Saya dibisikan anak saya sembunyi, karena ada perampok di rumah," kata ibu korban.
Ibu korban lantas mengaku menyerahkan uang Rp 250 ribu ke D.
"Saya ketakutan tidak keluar kamar," kata dia.
Baca juga: Bripka BT Resmi Dipecat, Minta Maaf ke Mahasiswi Korban Rudapaksa dan Polri: Siap Tanggung Risikonya
Pelaku sempat merokok
Ibu korban melanjutkan penjelasannya, setelah menerima uang dari korban, pelaku sempat minum air putih dua gelas dan sempat merokok sebanyak tiga batang.
"Saya mengintip dari kamar, pelaku sempat merokok di depan kamar korban," kata ibu korban.
Selanjutnya pelaku keluar rumah melewati pintu belakang dan kabur ke arah hutan di belakang rumah korban.
Kebetulan rumah kontrakan korban posisinya paling ujung dan dekat hutan di Kecamatan Baturaja Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.