Kesal dengan Kualitas Pembangunan SMAN Tawangmangu yang Buruk, Ganjar: Ini Sekolah, Jangan Dikorupsi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merasa kesal dengan hasil proyek pembangunan SMAN Tawangmangu yang buruk.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merasa kesal dengan hasil proyek pembangunan SMAN Tawangmangu yang buruk.
Ganjar menegaskan bahwa didirikannya SMA Negeri di Tawangmangu adalah mimpi besar warga selama puluhan tahun.
Saat awal pembangunan Ganjar juga mengaku telah mengingatkan kontraktor dan pengawas untuk memberikan kualitas yang terbaik dan yang terpenting tidak dikorupsi.
"Ini mimpi besar puluhan tahun, jadi waktu itu mau dibuat, baik kontraktor maupun pengawas saya sudah ingatkan."
"Karena ini sekolahan, satu jangan dikorupsi, dua berikan kualitas yang terbaik," kata Ganjar dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Fakta-fakta Ganjar Pranowo Ngamuk di SMA Tawangmangu, Tendang Tembok Palsu hingga Ancam Kontaktor
Lebih lanjut Ganjar menuturkan, jika secara umum bangunan SMAN Tawangmangu ini memang terlihat baik.
Namun setelah Ganjar mengecek detail bangunannya, ia masih menemukan hasil pekerjaan yang buruk.
Bahkan Ganjar mengancam kontraktor jika tidak diperbaiki ia tidak akan mau menerima hasil proyek pembangunan SMAN Tawangmangu dan membawa persoalan ini ke Kejaksaan.
Baca juga: Video Detik-detik Ganjar Tendang Tembok Palsu SMAN Tawangmangu, Ancam Bawa ke Kejaksaan
"Secara umum, bagunannya oke, tapi begitu saya masuk ke detailnya, ada pekerjaan yang kurang baik. Kalau ini enggak bagus kaya gini, saya kembalikan, saya perkarakan."
"Kalau mau main-main sama saya, saya persoalkan ini. Kalau kualitasnya begini dia ngaku profesional suruh mikir ulang dulu," tegas Ganjar.
Baca juga: Temukan Tembok Palsu di Bangunan Baru Sekolah, Ganjar Pranowo ke Mandor: Jangan Main-main ya
Temukan Tembok Palsu
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo mengungkapkan kekecewaannya saat meninjau proyek pembangunan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (30/1/2022).
Hal tersebut Ganjar ungkapkan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, @ganjarpranowo.
Dalam cuitan tersebut, Ganjar mengunggah video saat mengecek pembangunan SMAN Tawangmangu.
Ganjar tampak menendang sebuah tembok yang berada di bawah jendela kaca hingga tembok tersebut bolong.
Ternyata tembok tersebut merupakan tembok palsu dan Ganjar meminta agar tembok tersebut diganti.
Baca juga: Beri Dukungan di MTQ 2022, Ganjar Berharap Jateng Bisa Jadi Juara Umum
"Ow iyo, kon ngganti iki mas (Oh benar, suruh ganti ini mas)," kata Ganjar sebagaimana terekam dalam video.
Ganjar juga meminta kontraktor dari pembangunan SMAN Tawangmangu untuk bertanggung jawab.
Bahkan Ganjar juga mengancam bahwa tidak ada yang boleh main-main dengan pekerjaan apapun di Jawa Tengah.
"Wah parah, saya kira tembok ternyata palsu. Kontraktor pembangunan SMA N Tawangmangu tadi langsung saya telpon untuk bertanggung jawab. Besok saya kirim tim teknis untuk ngecek semua."
"Tak ada yang boleh main-main dengan pekerjaan apapun di Jateng," tulis Ganjar dalam akun Twitter pribadinya, @ganjarpranowo, Minggu (30/1/2022).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)