Penemuan Mayat Aladin di Gunung Botak Tak Ada Kaitannya dengan Kasus Penembakan oleh Oknum Brimob
Kombes Rum meminta warga di kawasan tersebut agar dapat membantu aparat kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini.
Editor: Dewi Agustina
Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian tersebut.
Terlihat personel gabung dari Polres Pulau Buru, Polsek Waeapo, Koramil 1506/ Waeapo, dan anggota intel Kodim 1506/Namlea sementara melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
Wakapolres Pulau Buru, Kompol Janny Parinussa, yang meninjau lokasi penemuan mayat belum memberikan keterangan.
Penembakan Menewaskan Seorang Warga
Sementara itu sehari sebelumnya terjadi aksi penembakan, Sabtu (29/1/2022) sekira pukul 15.00 WIT.
Korban tewas dalam kejadian ini bernama Made Nurlatu (49).
"Terjadi kesalahpahaman antarwarga, kemudian datang Brigpol AB, anggota Kompi III Pelopor Yon A Namlea, kemudian mengeluarkan tembakan sehingga mengenai seorang warga mengakibatkan warga tersebut meninggal dunia. Korban bernama M Nurlatu," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat, Sabtu malam.
Peristiwa penembakan terjadi setelah Brigpol AB terlibat percekcokan dengan korban terkait lahan kolam tambang emas di kawasan tersebut.
Ketika ketegangan memuncak, Brigpol AB pergi mengambil senjata miliknya dan kemudian menembaki korban.
Korban menderita luka tembak di beberapa bagian tubuhnya.
Oknum Brimob itu turut menembaki sejumlah warga yang hendak mendatangi lokasi kejadian.
Namun, warga berhasil melarikan diri.
Setelah Brigpol AB meninggalkan tempat kejadian perkara, warga baru berhasil membawa jenazah korban.
Oknum Brimob Polda Maluku berinisial Brigpol AB ditangkap ketika hendak melarikan diri di Pelabuhan Kecil, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (29/1/2022) sore.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.