Dalam Sepekan, 2 Wanita asal Semarang Ditemukan Tewas Secara Tak Wajar
Menurut pemeriksaan tim medis rumah sakit tersebut, korban meninggal dunia lantaran bunuh diri yang ditunjukan dengan tanda-tanda fisik korban
Editor: Eko Sutriyanto
Menjelang malam, satu persatu anggota keluarganya yang lain pulang ke rumah.
Pertama yang pulang adalah ibu korban sekira pukul 18.00.
Ketika itu, ibu korban empat memeriksa ke kamar korban namun korban tak ditemukan di kamarnya.
Ibu korban sempat menanyakan ke tetangga sekitar yang memberitahu bahwa korban sempat menyapu halaman di sore hari.
"Nah waktu adik korban pulang dari belanja pukul 20.30, masuk ke kamarnya, di kamar itu ia melihat kakaknya bunuh diri dan reflek langsung berteriak," bebernya.
Sontak kejadian itu membuat keluarga korban geger.
Begitupun para warga sekitar.
Korban sempat dilarikan ke RS Columbia Semarang, tapi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut pemeriksaan tim medis rumah sakit tersebut, korban meninggal dunia lantaran bunuh diri yang ditunjukan dengan tanda-tanda fisik korban.
Selain itu, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Mengetahui hal itu, pihak keluarga menerima kejadian itu kemudian membawa jasad korban untuk dimakamkan.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
(Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 2 Perempuan Asal Semarang Ditemukan Meninggal Tergantung di Rumah, Ini Kronologinya