POPULER Regional: Susi Air Ditarik dari Hanggar Malinau | Temuan Baru Soal Kerangkeng Manusia
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Pesawat Susi Air ditarik dari Hanggar Malinau hingga temuan baru soal kerangkeng manusia.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari pesawat milik maskapai Susi Air ditarik dari Bandara Robert Atty Bessing, Malinau.
Lalu, kasus kerumanan di konser musik di Taman Anggur Subang, polisi merasa dikelabui.
Kemudian, kronologi istri tewas ditabrak mobil yang dikemudian suami.
Selanjutnya, polisi beberkan hasil tes urine pengendara mobil yang tabrak pemotor hingga tewas di Medan.
Berita lain, temuan baru soal kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat.
Baca juga: Kerumunan Massa di Subang: Polisi Merasa Dikelabui, Kang Emil Perintahkan Bupati untuk Tindak Tegas
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (3/2/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Soal Ditariknya Pesawat Susi Air dari Hanggar Malinau, Susi: Sudah Ajukan Perpanjangan tapi Ditolak
Beredar video tentang penarikan pesawat milik maskapai Susi Air dari Bandara Robert Atty Bessing, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (2/2/2022).
Video ini diunggah oleh pemilik dari maskapai Susi Air sekaligus mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti.
Dalam video berdurasi 24 detik tersebut terlihat pesawat milik maskapai Susi Air diduga dikeluarkan oleh Satpol PP Malinau.
Mengenai video tersebut, Susi mencuitkan persoalan terkait pengusiran dari Hanggar Malinau tersebut.
Ia mengatakan, maskapai miliknya telah mengajukan perpanjangan terkait penyewaan hanggar tersebut sejak akhir tahun lalu tetapi ditolak.
Selain itu, kejadian ini juga mengingatkannya pada tahun 2010 ketika Susi Air juga diusir dari Nabire.
Namun alasannya karena Bupati Nabire tidak mendapatkan tiket karena habis.
2. Kasus Kerumunan di Taman Anggur Subang Jabar, Polisi Merasa Dikelabui
Polisi merasa dikelabui pengelola Taman Anggur di Subang milik Oni Suwarman anggota DPD RI yang menghadirkan penyanyi Tri Suaka Nabila dan Zidan sehingga menimbulkan kerumunan manusia.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi panggung Tri Suaka bersama Nabila dan Zidan bersama lautan manusia di Taman Anggur Subang viral dan menuai reaksi keras netizen. Pasalnya, aksi itu dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Polisi merasa dikelabui karena dari awal saat pengajuan izin, bukan pertunjukan musik yang diajukan panitia melainkan silaturahmi biasa.
Dikatakan Kombes Ibrahim Tompo, pihak panitia memang sempat mengajukan izin untuk kegiatan silaturahmi.
Namun, Polisi tidak mengeluarkan izin lantaran kondisi masih pandemi Covid-19.
Baca juga: Pesawat Susi Air Dikeluarkan dari Hanggar Malinau: Penjelasan Satpol PP hingga Kekecewaan Susi
Baca juga: Aguswanto Ditemukan Tinggal Kerangka, Ternyata Dirampok Teman untuk Bayar Utang dan Beli Emas
3. Kronologi Istri Tewas Ditabrak Mobil yang Dikemudikan Suami, Berawal saat Menyapu di Garasi
Nasib tragis dialami seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Ia tewas ditabrak mobil yang dikemudikan oleh suaminya.
Peristiwa itu bermula saat korban menyapu di garasi.
Saat bersamaan, sang suami hendak memasukkan mobil ke garasi.
Mobil hilang kendali saat hendak berbelok masuk rumah.
Akibatnya menabrak istrinya hingga tewas di tempat.
Kanit Laka Lantas Polres Pringsewu Aipda Dany Waldy membenarkan soal kejadian tersebut di Kabupaten Pringsewu.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi di Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu Lampung.
Sang suami, Suroso (55) saat ini tengah syok atas peristiwa yang merenggut nyawa istrinya, Katem (53).
4. Polisi Beberkan Hasil Tes Urine Pengendara Mobil yang Tabrak Pemotor hingga Tewas di Medan
Hasil tes urine Fauziah Nasution (57), pengendara mobil Suzuki Grand Vitara, yang menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas di Medan, Sumatera Utara telah keluar.
Polisi mengatakan hasil tes menyebutkan negatif narkoba.
Meski demikian polisi masih terus mendalami dugaan lain yang menyebabkan Dimas Ikhsan Erlangga (23) tewas.
Polisi menyebut sudah memeriksa wanita pengemudi mobil berlogo Dewan Pimpinan Cabang Forum Batak Intelektual (DPC FBI) Kota Medan yang lindas pengendara motor hingga tewas.
Meski demikian, polisi belum menentukan status hukum pengemudi atas nama Fauziah Nasution itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pengemudi mobil berlogo Dewan Pimpinan Cabang Forum Batak Intelektual (DPC FBI) itu lantaran tak terbiasa membawa mobil matik.
Baca juga: Tarik Menarik Pemilik Rumah dengan Maling yang Gagal Melarikan Diri karena Nyangkut di Jendela
5. TEMUAN BARU soal Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat: Penghuni Diduga Kerja 10 Jam, Tak Digaji
Beberapa temuan baru didapatkan terkait penjara manusia di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin.
Di mana diketahui para penghuni kerangkeng manusia tersebut rupanya berjumlah sekitar 48 orang.
Temuan tersebut didapatkan oleh Tim Peduli Buruh Sumatera Utara (PBSU).
Koordinator PBSU Willy Agus Utomo menyampaikan, hal tersebut dari hasil investigasi setelah kunjungan ke Kantor Pemkab Langkat dan mengunjungi tempat dugaan kerangkeng manusia tersebut.
PBSU menyebut para penghuni diduga diperkerjakan selama 10 jam, di perusahaan perkebunan kelapa sawit (PKS) dan perkebunan PT Dewa Peranginangin dengan masa kerja kurang lebih 1 tahun.
Di mana diduga merekan bekerja mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.