Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gudang Pengolahan Limbah Plastik di Klaten Terbakar

Gudang pengolahan limbah plastik di kawasan Desa Meger, Kecamatan Ceper, Klaten, terbakar, Kamis (3/2/2022) sore.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gudang Pengolahan Limbah Plastik di Klaten Terbakar
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Proses pemadaman kebakaran gudang di Desa Meger, Kecamatan Ceper, Klaten, terjadi pada Kamis (3/2/2022) sore sekitar pukul 17.30 WIB. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Gudang pengolahan limbah plastik di kawasan Desa Meger, Kecamatan Ceper, Klaten, terbakar, Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Sementara satu bangunan yang berfungsi sebagai gudang sekaligus tempat produksi dan satu unit truk terbakar.

Sepriyanto (35), karyawan sekaligus petugas malam di gudang tersebut menceritakan awal kejadian kebakaran.

"Saya lihat awal kebakaran itu sekitar jam 17.30 WIB, tiba-tiba ada suara ledakan, duaaar," kata Sepriyanto.

"Terus saya langsung lari ke belakang, waktu saya nyampe ternyata apinya sudah mulai merambat," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Dia dan rekannya mencoba memadamkan api, namun kondisi tidak memungkinkan.

Proses pemadaman kebakaran gudang di Desa Meger, Kecamatan Ceper, Klaten, terjadi pada Kamis (3/2/2022) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Proses pemadaman kebakaran gudang di Desa Meger, Kecamatan Ceper, Klaten, terjadi pada Kamis (3/2/2022) sore sekitar pukul 17.30 WIB. (TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)

Lokasi yang terbakar adalah bagian gudang dan pengolahan limbah plastik.

"Yang terbakar itu ya di bagian bangunan menyimpan dan pengolahan limbah plastik, Iya cuma satu bangunan itu saja yang terbakar," terangnya.

"Di dalamnya ada mesin untuk mengelola limbah plastik itu kayak mesin pemanas," imbuhnya.

Sepriyanto saat itu panik tidak mampu berbuat banyak, temannya yang langsung menghubungi Damkar.

Dia mengira ledakan tersebut dari panel listrik yang kelebihan beban.

"Mungkin karena panas enggak kuat nahan tegangan listriknya besar terus akhirnya meledak," kata dia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas