Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemda Sebut Kelangkaan Minyak Goreng di Retail Modern Kota Malang Karena Panic Buying

Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di retail modern ini disebabkan panic buying yang terjadi di masyarakat.

Editor: Erik S
zoom-in Pemda Sebut Kelangkaan Minyak Goreng di Retail Modern Kota Malang Karena Panic Buying
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Ilustrasi Minyak goreng Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Jawa Timur memastikan stok minyak goreng di Kota Malang aman. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang di Pasar Besar Kota Malang rela tidak mendapatkan untung, demi menghabiskan stok minyak goreng dengan harga lama.

Para pedagang mengaku, sejak penerapan satu harga minyak goreng pada 19 Januari 2022 lalu, pedagang belum pernah menjual dengan harga Rp 14.000 per liter.

"Dari dulu kami masih menjual minyak goreng dengan harga lama. Kalau yang harga baru masih belum, karena stoknya tidak ada," ucap Yulianti pedagang sembako di Pasar Besar Kota Malang kepada Surya.

Saat ini, Yulianti masih menjual harga minyak goreng dalam kemasan sebesar Rp 20.500. Sedangkan harga minyak goreng curah Rp 20.000 per liter.

Harga tersebut merupakan harga kulakan dari distributor yang dia dapatkan.

Hal ini membuat perempuan yang sudah berjualan sembako selama 2,5 tahun di Pasar Besar Kota Malang itu tidak mendapatkan untung.

"Namanya berdagang ada untung ada rugi. Tapi kami gak untung. Karena gak ada pilihan, selain untuk menghabiskan stok," terangnya. (Rifky Edgar)

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Diskopindag Kota Malang : Stok Minyak Goreng Aman Meski di Retail Modern Alami Kelangkaan

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas