Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Insiden Kecelakaan yang Pernah Terjadi di Kawasan Bukit Bego Imogiri Bantul

Setidaknya ada 4 kali kecelakaan lain di Bukit Bego, yang merenggut nyawa seseorang, selain yang terjadi Minggu kemarin.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4 Insiden Kecelakaan yang Pernah Terjadi di Kawasan Bukit Bego Imogiri Bantul
Tribun Jogja/Miftahul Huda
Kerusakan Bus Pariwisata yang Mengalami Kecelakaan di Bantul, Minggu (6/2/2022) (Tribun Jogja/Miftahul Huda) 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Kawasan Dlingo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terletak di dataran tinggi.

Lokasi ini memberikan pengalaman berwisata yang berbeda dari tempat lain dan kerap dijadikan tujuan wisata untuk menghilangkan penat.

Untuk menuju ke destinasi wisata, pengunjung wajib melewati jalan menanjak lantaran kontur daerah yang berupa perbukitan.

Dari sini, perjalanan menjadi riskan apabila sopir tidak menguasai medan dan kendaraan dalam keadaan kurang sehat.

Namun ternyata kawasan ini sering terjadi kecelakaan.

Kemarin, Minggu (6/2/2022), kecelakaan maut terjadi dan menewaskan 13 orang.

Dugaan awal, sopir tidak menguasai medan dan rem bus blong.

BERITA TERKAIT

Mereka adalah rombongan yang berasal dari Sukoharjo sebanyak 47 orang dan sedang melaksanakan perjalanan wisata di Bantul.

Tribun Jogja menelusuri ada berapa banyak kecelakaan maut yang pernah terjadi Bukit Bego, Imogiri, Bantul akibat kontur daerah yang berupa perbukitan.

Dari hasil penelusuran, setidaknya ada 4 kali kecelakaan lain di Bukit Bego, yang merenggut nyawa seseorang, selain yang terjadi Minggu kemarin.

Berikut hasil pelacakan tim Tribun Jogja dari sejumlah pemberitaan maupun pencarian di media sosial.

1. Tanggal 30 April 2017

Bus wisata Mercedes-Benz Taruna menabrak Bukit Bego, Minggu (30/4/2017).

Bus bernopol AD 1569 BD itu mengalami kecelakaan tunggal dan diduga mengalami rem blong saat berada di jalanan yang menurun dan menikung.

Wahyudi (42), sopir bus tersebut mengakui bahwa rem bus mendadak blong dan kehilangan kendali saat turun di kawasan itu.

Mengetahui remnya blong, Wahyudi membanting setir ke kanan menghindari jurang. Sehingga, bus yang memuat 30 orang itu menabrak Bukit Bego.

Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Penumpang beserta kru hanya mengalami luka-luka.

Baca juga: Daftar 13 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri Bantul

2. Tanggal 3 Desember 2017

Kecelakaan maut di tanggal ini menimpa bus bermerk Mercedes-Benz Langsung Jaya di jalur Dlingo-Imogiri, Minggu (3/12/2017).

Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto menjelaskan kecelakaan maut itu bermula ketika bus pariwisata Langsung Jaya nopol AD 1425 EF melaju dari arah timur (Dlingo) menuju ke barat (Imogiri).

Sesampainya di tempat kejadian, pada jalan menurun dan menikung pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraannya.

"Karena diduga rem tidak berfungsi, sehingga lepas kendali dan akhirnya menabrak tebing yang berada di utara jalan," ungkapnya, Minggu malam.

Bus tersebut menabrak Bukit Bego. Bukit yang sama yang ditabrak oleh bus bernopol AD 1507 EH, Minggu (6/2/2022).

Seorang warga yang menjadi saksi kejadian, Rustam mengatakan dirinya sempat mendengar bunyi saat bus menabrak Bukit Bego.

"Kalau tidak menabrak bukit, pasti masuk ke dalam jurang. Akan lebih banyak korban jiwa,” katanya kala itu.

Dari kecelakaan ini, ia melihat ada dua orang meninggal di lokasi kejadian dan jasad mereka ditutup pakai daun pisang.

"Iya, yang meninggal itu kernek dan pemandu wisata perjalanan bus," ucap Rustam.

Bus mengangkut rombongan PKK Dusun Garen RT 05 Desa Gombang Sawit, Boyolali, Jawa Tengah.

Dua orang meninggal adalah Susilo (45) dan Wahyudi (47).

Baca juga: Foto-foto Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Bus Ringsek dan Rusak Parah

3. Tanggal 25 April 2019

Pada Kamis (25/4/2019), di kawasan Bukit Bego, terjadi kecelakaan lalu lintar antara bus pariwisata bernopol K 1637 B dengan mobil minibus Kijang Rover dengan nopol AB 1824 BZ.

Mulanya, bus pariwisata berjalan dari Dlingo ke arah Imogiri dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di sekitaran Bukit Bego, bus mengalami rem blong.

Kemudian, sopir yang bernama Sutrisno berupaya untuk menguasai laju bus dengan menggunakan hand rem.

Dia juga berupaya untuk membunyikan klakson. Akan tetapi, laju bus masih sulit dikendalikan.

Dari arah Imogiri menuju ke Dlingo, muncul minibus tersebut yang dikemudikan oleh Juang Iswanto.

Mobil berhasil menghindari bus. Sayang, karena bus sulit dikendalikan, maka bus menyerempet bagian kanan kijang dan bus ditabrakkan ke tebing.

Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.

4. Tanggal 17 Oktober 2021

Selain bus pariwisata, kawasan Bukit Bego juga pernah menjadi tempat terjadinya kecelakaan seorang pesepeda ontel, Ifan Rismanto (48).

Pengendara sepeda diduga mengalami rem blong sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya ketika melewati turunan tajam.

Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryana menuturkan kecelakaan yang menimpa pesepeda tersebut terjadi siang haru sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (17/10/2021).

"Tepatnya di Bukit Bego yang berada di perbatasan Kapanewon Dlingo dengan Imogiri," ujar Maryana, Minggu (17/10/2021).

Maryana menambahkan kecelakaan tersebut bermula ketika Ifan berolahraga pagi dengan bersepeda bersama teman-temannya.

Mereka mencari rute di kawasan wisata yang berada di Kalurahan Mangunan.

Baca juga: Kecelakaan Bus asal Solo di Imogiri Bantul, Diduga Karena Sopir Tidak Menguasai Medan

Setelah puas, mereka pun berniat turun melalui Jalan Mangunan-Imogiri yang kondisinya cukup mulus.

Warga Kabupaten Magelang itu mengikuti rombongan menuju jalan yang cukup curam.

Sepeda ayun yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat di jalan yang menurun.

Sesampai di lokasi kejadian, saat belok ke kiri karena tidak mampu menguasai sepedanya kemudian sepeda yang dikendarai korban melambung ke kanan menghantam pohon Ingas di sebelah kanan (utara) jalan.

Korban terpental dan keluar dari pembatas jalan.

"Akibat luka yang diderita cukup parah, korban kemudian meninggal di lokasi kejadian," ungkap dia.

Hantaman sepeda ayun ke pohon tersebut nampaknya cukup keras karena sepeda bermerk yang dikendarai korban sampai patah jadi dua bagian.

Luka yang diderita korban pun cukup parah hingga nyawanya tidak tertolong.

Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Panembahan Senopati. (Tribunjogja.com/Bunga Kartikasari)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ini 4 Kecelakaan Maut yang Pernah Terjadi di Bukit Bego Imogiri Bantul Sejak 2017

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas