Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekpansi ke Timur Tengah, Pasar Ekspor Industri Makanan Ini Meroket 399 Persen

Nilai ekspor makanan olahan Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 2020 mencapai 89,42 juta dolar AS atau tumbuh 27,09 persen. 

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ekpansi ke Timur Tengah, Pasar Ekspor Industri Makanan Ini Meroket 399 Persen
HO
Penandatanganan nota kesepahamaan Benfood dan Export Global Trading untuk pemasaran produk Benfood ke Dubai, Uni Emirat Arab. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk makanan ringan Indonesia tumbuh kuat di pasar ekspor

Jika Nielsen mencatat market size makanan ringan di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp 100 triliun, dimana pada kuartal pertama 2024, pertumbuhannya diprediksi mencapai 14,4 perseb; maka pasar ekspor untuk makanan dan minuman, salah satunya ke kawasan Teluk dan Timur Tengah, juga melonjak tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut catatan Kementerian Perdagangan, nilai ekspor makanan olahan Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 2020 mencapai 89,42 juta dolar AS atau tumbuh 27,09 persen. 

Sementara itu, ekspor makanan minuman Indonesia ke Arab Saudi mencapai 136,06 juta dolar AS pada 2023. Itu artinya, bertumbuh jika dibandingkan 2022 yang mencapai125,63 juta dolar AS.

Baca juga: Andalkan Kabupaten Sambas Kalbar, Mentan Amran Targetkan RI Ekspor Beras ke Malaysia

Potensi pasar Timur Tengah tersebut tak dilewatkan oleh Benfood, produsen makanan ringan yang merupakan bagian dari Alfa Corp. 

Direktur PT Benfood Dinamika Sentosa, Johannes Yoslin mengatakan, pasar Timur Tengah merupakan pasar yang potensial. "Terutama karena tingginya permintaan untuk produk halal dan makanan praktis," ujarnya dikutip Rabu, 27 November 2024.

Sejak memasuki pasar Timur Tengah di 2024 kinerja Benfood di wilayah ini terus meningkat. “Kami memproyeksikan pertumbuhan yang berkelanjutan di kawasan ini. Pencapaian ini didukung oleh jaringan distribusi yang kuat oleh mitra lokal kami yang ahli di bidangnya,” ungkap Johannes.

Berita Rekomendasi

Dia menjelaskan, pasar ekspor Benfood terus berkembang pesat, terutama tahun 2024 ini, di mana pencapaian ekspor hingga Agustus 2024 (YTD) telah tumbuh sebesar 399 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, atau naik 221 persen dibandingkan dengan pencapaian sepanjang tahun 2023 (FY).

Keberhasilan Benfood menggarap pasar ekspor, diakui Johannes, karena Benfood memiliki sejumlah keunggulan, antara lain terjaminnya kualitas produksi yang ditandai dengan telah tersertifikasi ISO 22000, SNI, BPOM, dan Halal. “Dengan demikian, kualitas, keamanan, kebersihan, dan kehalalan produk kami terjamin memenuhi standar nasional maupun internasional,” yakinnya.

Benfood adalah bagian dari Alfa Corp, grup perusahaan yang juga menaungi berbagai retail chain ternama seperti Alfamart dan Alfamidi.

Sampai saat ini, Benfood telah meluncurkan produk dengan merek-merek milik sendiri, seperti Biskies dan Cemcem (mulai dari varian Biskies, Biskies Black, Biskies Cheezy Crackers, Cemcem  Corn Sticks, Cemcem Corn Shots, dan Cemcem Pop Cornz).

Benfood juga membuka layanan produksi OEM (Original Equipment Manufacturer) dan private label. Untuk OEM dan private lable, Benfood berkomitmen untuk bersama customer mewujudkan produk biskuit dan snack sesuai dengan kebutuhan dan strategi yang dicanangkan. 

“Pengalaman dalam Research and Development dan memproduksi berbagai produk biskuit dan snack yang dimiliki Benfood diharapkan menjadi keunggulan layanan Benfood bagi customer OEM dan private lable,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas