Jenazah Para Korban Kecelakaan di Imogiri Bantul akan Disalatkan di Masjid Nurul Falah Sukoharjo
Hingga pukul 08.00 WIB, korban masih disemayamkan di rumah duka masing-masing, yang berada di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Jenazah para korban kecelakaan maut di Imogiri, Bantul rencananya akan disalatkan bersamaan di Masjid Nurul Falah Kedungrejo, Sukoharjo, sebelum dimakamkan, Senin (7/2/2022).
"Jenazah sudah bersih dari rumah sakit, saat ini masih di rumah duka, nanti jam 09.00 WIB disalatkan di Nurul Falah Kedungrejo," kata Ketua RT setempat, Jiki kepada TribunSolo.com, Senin (7/2/2022).
Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti rumah duka korban kecelakaan bus maut di Bantul, Senin (7/2/2022).
Hingga pukul 08.00 WIB, korban masih disemayamkan di rumah duka masing-masing, yang berada di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, pelayat masih terus berdatangan ke rumah duka.
Raut kesedihan tak bisa disembunyikan dari keluarga korban, yang dengan tegar menyambut kedatangan para pelayat.
Isak tangis masih terdengar yang berasal dari keluarga korban.
Warga sekitar yang datang juga ikut berduka, lantaran tak menyangka tetangga mereka pergi dengan cara yang tak terduga.
Sopir Bus GA Trans Warga Solo
Kecelakaan maut bus GA Trans di Imogiri, Yogyakarta, menelan korban jiwa sebanyak 13 orang tewas.
Sopir bus maut ang sempat dilihat korban ke luar dari bus dalam kondisi selamat, kabar terakhir dinyatakan meninggal dunia.
Dikutip dari Tribun Jogja, sopir bus tersebut bernama Ferriyanto (35) beralamat di SKIP Kadipiro Solo, Kota Solo.
Sementara, Kapolres Bantul AKBP Ikhsan membenarkan 13 orang meninggal, dan 34 orang dirawat.