Selama Masa Pandemi, Jasa Joki Tugas Kuliah Online Laris Manis
Sepanjang pandemi selama 2 tahun terakhir memang terjadi peningkatan permintaan pembuatan tugas dibanding sebelum pandemi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Amanda Rizqyana
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Fenomena jasa joki menjadi pilihan pekerjaan baru di masa pandemi.
Bahkan, tak lagi sungkan mempromosikan jasanya melalui akun sosial media.
Sejumlah postingan akun jasa joki tugas di Twitter, harga yang dibanderol mulai Rp 25 ribu untuk tugas berupa esai, artikel, maupun makalah.
Jasa pun terbuka untuk semua program studi (Prodi) maupun jurusan tanpa terkecuali.
Kipli, seorang sarjana lulusan jurusan bahasa Inggris sebuah Universitas di Kota Semarang mengaku menjadi joki tugas awalnya diminta tolong kawan untuk mengerjakan tugas.
Ia pun tak pernah mempromosikan aktivitasnya tersebut.
Namun karena ada getok tular, banyak yang menghubunginya untuk dibuatkan tugas.
Sepanjang pengetahuannya, sepanjang pandemi selama 2 tahun terakhir memang ada peningkatan permintaan pembuatan tugas dibanding sebelum pandemi.
Baca juga: Twitter Akan Segera Hadirkan Fitur Downvote di Android dan iOS
"Waktu itu nggak kepikiran namanya joki tugas, cuma kalo ada kawan yang butuh bantuan mengerjakan tugasnya dan saya dapat upah.
Saya suka belajar dan menurut saya upahnya lumayan untuk anak kos seperti saya," urainya pada Tribun Jateng, Senin (7/2/2022) siang.
Kipli yang hobi berselancar di Twitter mengaku harga yang ia banderol tidak semurah yang ada di Twitter.
Harga untuk jasa tugas minimal Rp 100 ribu dan untuk jasa pembuatan artikel ilmiah ia banderol Rp 300-350 ribu.
Harga tersebut menurutnya sesuai karena harus mencari sumber jawaban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.