Dua Bocah Tewas Tenggelam di Genangan Air Bekas Galian Batu
Kedua anak itu bermain dan mandi di genangan air dengan kedalaman sekitar 6 hingga 7 meter tersebut dan tenggelam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
TRIBUNNEWS.COM, WAIKABUBAK - Erik (8) dan Marten (12) tewas tenggelam di genangan air bekas potongan batu, Senin (7/2/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.
Dua bocah asal Desa Kabalidana, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu awalnya bermain dan mandi di genangan air dengan kedalaman sekitar 6 hingga 7 meter.
Namun tak lama kemudian keduanya tenggelam. Diduga kedua bocah itu tidak bisa berenang.
Kapolsek Wewewa Barat, Sumba Barat Daya, Ipda Abang Ali Baisapa mengatakan, awalnya sekitar jam 10.00 Wita, kedua korban bersama teman-temannya pulang ke rumah selepas sekolah dan mengganti pakaian sekolah.
Setelah itu, sekitar jam 12.30 Wita, kedua korban bersama temannya pergi bermain dan mandi di tempat genangan air bekas galian batu dekat kampungnya.
Diduga kedua korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam.
Saat itu, sempat salah satu korban meminta bantuan kepada temannya yakni Umbu yang belum turun mandi.
Namun karena Umbu tidak bisa berenang, sehingga tidak bisa menolongnya.
Selanjutnya, Umbu meminta bantuan kepada Dominggus Umbu Pati alias Aidin dan memberitahukan kalau dua temannya tenggelam di genangan air bekas galian batu.
Aidin berteriak meminta tolong warga sekitar.
Ia berlari menuju lokasi kejadian, langsung melompat kedalam air dan berenang mencari kedua korban.
Tidak lama kemudian dia menemukan kedua korban di bagian dasar dengan kedalaman 6 sampai 7 meter.
Baca juga: Aksi Heroik Berujung Duka, Remaja 18 Tahun Meninggal Saat Tolong Teman yang Tenggelam Terbawa Arus
Selanjutnya ia mengangkat kedua korban dan bersama warga membawanya ke Puskesmas Waimangura di Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya untuk mendapatkan pertolongan.
Sesaat mendapat penanganan, dokter menyatakan kedua korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya, kedua orang tua dan keluarga membawa kedua korban ke rumah rumah masing-masing untuk proses pemakamannya.
Kapolsek Ipda Abang Ali Baisapa mengimbau masyarakat agar melarang anak-anaknya bermain dan mandi di sekitar genangan air bekas galian batu dan meminta pemilik lahan tempat galian batu segera menutup galian batu tersebut.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Di Sumba Barat Daya, Dua Bocah Tewas Akibat Tenggelam di Genangan Air Bekas Galian Batu