IRT di Jambi Ditemukan Tewas Dililit Ular Piton, Hewan Reptil itu Diamankan dalam Keadaan Mati
Korban mendapat serangan ular piton yang berukuran besar, bahkan korban sempat dililit dan nyaris ditelan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARA SABAK - Seorang ibu rumah tangga dikabarkan meninggal dunia setelah dililit ular piton di Jembatan Asoi, Kelurahan Sabak Iliar, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban dililit ular piton diduga saat dia hendak buang air besar di sebuah jamban.
Salah seorang warga, Zainal mengatakan, korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga ini pada pagi hari bermaksud hendak buang air besar di jamban.
Namun tak disangka korban mendapat serangan ular piton yang berukuran besar, bahkan korban sempat dililit dan nyaris ditelan.
"Besar ukuran ularnya, lebih kurang sebesar tiang listrik beton," ujarnya.
Saat ini ular tersebut sudah diamankan dan dalam keadaan mati.
Sementara jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka.
Ular Kabur Setelah Diusir
Peristiwa korban meninggal akibat dililit ular piton di Jambi bukan kali pertama.
Sebelumnya, seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) ditemukan tewas dililit ular di dalam hutan, 1,5 tahun lalu.
Warga SAD yang kesehariannya bermukim di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang tersebut ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan dikerumuni lalat.
Marinding (26) seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin ditemukan tewas dililit ular di dalam hutan.
Tak ada luka serius di tubuh korban, namun petugas agak kesulitan ketika mengevakuasi korban karena Ular Sanca (sering dikenal ular Sawo) dengan panjang sekitar tiga meter lebih itu melilit di tubuh korban.
Petugas terpaksa mengusir ular tersebut dengan kayu yang berada di sekitar.